kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih anjlok 24%, simak strategi Bukit Asam (PTBA) genjot kinerja tahun ini


Senin, 16 September 2019 / 17:09 WIB
Laba bersih anjlok 24%, simak strategi Bukit Asam (PTBA) genjot kinerja tahun ini
ILUSTRASI. Tambang Batubara Bukit Asam


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih naik sepanjang separuh pertama 2019. Tercatat, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 10,64 triliun atau naik tipis 1,17% dari periode Juni 2018 sebesar Rp Rp 10,49 triliun.

Pendapatan PTBA antara lain ditopang oleh penjualan batubara kepada pihak berelasi sebesar Rp 5,32 triliun atau naik sekitar 23,5% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara pendapatan pihak ketiga turun menjadi Rp 5,11 triliun. Jumlah ini turun 13,44% dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp 5,9 triliun.

Meski demikian,laba bersih PTBA, anggota indeks Kompas100 ini, turun signifikan. Pada semester I-2019 PTBA membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,01 triliun, turun 24,4% dari laba periode berjalan tahun lalu yang mencapai Rp 2,65 triliun.

Kenaikan beban pokok pendapatan ditengarai menjadi salah satu penyebab turunnya laba PTBA. Tercatat, beban pokok pendapatan per 30 Juni 2019 naik 13,3% menjadi Rp 6,96 triliun.

Baca Juga: Laba bersih Bukit Asam (PTBA) anjlok 24% di semester pertama 2019

Meski begitu, “Dengan kondisi penurunan harga batubara saat ini, capaian ini sudah yang terbaik yang bisa dicapai PTBA,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Suherman saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (16/9).

Suherman mengatakan PTBA telah menyiapkan beberapa jurus jitu guna menggenjot kinerja di sisa tahun ini.

Antara lain adalah efisiensi biaya operasional dan optimalisasi perencanaan penambangan. 

Pada 2019, perusahaan plat merah ini menargetkan menjual 27,26 juta ton batubara atau naik 3% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 26,36 juta ton.

PTBA juga menargetkan jumlah batubara yang diangkut pada 2019 menjadi 25,3 juta ton atau meningkat 12% dari realisasi angkutan kereta api pada 2018.

Sementara, untuk volume penjualan batubara PTBA ditargetkan 28,38 juta ton atau naik 15% dari realisasi penjualan tahun 2018. 

Penjualan ini terdiri dari penjualan batubara ke pasar domestik sebesar 13,67 juta ton dan penjualan batu bara ekspor sebesar 14,71 juta ton.

Selain itu, PTBA juga akan merumuskan strategi penjualan yang memberikan profit margin yang lebih baik bagi perusahaan.

Baca Juga: Tak eksplorasi sampai Maret 2020, Bukit Asam (PTBA) fokus optimalisasi daerah IUP

Pencapaian kinerja operasi PTBA sepanjang semester I-2019 tidak lepas dari strategi manajemen dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara seperti India, Korea Selatan, Hong Kong, Filipina, Taiwan.

Selain itu, ada pula strategi optimalisasi penjualan ekspor batubara medium to high calorie ke premium market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×