Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berhasil membukukan laba bersih tahun buku 2011 berkisar US$ 550 - US$ 580 juta. Direktur Utama Garibaldi Thohir mengungkapkan, laba bersih tersebut didapat dari pertumbuhan volume produksi dan harga jual batubara.
Dengan pencapaian tersebut, maka peningkatan laba bersih tahun lalu mencapai 126,33% - 138,68% dibandingkan tahun 2010," jelas Boy, panggilan Garibaldi, Rabu (1/2).
Sebagai catatan, akhir 2010, ADRO membukukan laba bersih sebesar US$ 243 juta. "Pencapaian ini termasuk yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujar Boy.
Perusahaan tambang batubara ini pun akan mengusulkan bagian laba bersih yang akan dialokasikan sebagai dividen tahun buku 2011 sebesar US$ 100 juta hingga US$ 150 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News