Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2015. Perseroan berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 40% secara tahunan (year on year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis ADHI, Jumat (29/2), perseroan mencatatkan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 463,6 miliar atau naik 40% dari tahun 2014 yakni Rp 329 miliar. Alhasil laba per saham ADHI naik dari Rp 182,69 menjadi Rp 202,83.
Pertumbuhan laba bersih ini seiring dengan kenaikan pendapatan perseroan 8,5% yoy dari Rp 8,65 triliun menjadi Rp 9,38 triliun.
Selain itu, kinerja perseroan juga didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga dari Rp 33,4 miliar menjadi Rp 50 miliar, dan pertumbuhan laba selisih kurs dari Rp 100 miliar menjadi Rp 164,8 miliar.
Selain itu, ADHI pendapatan lainnya sebesar Rp 68 miliar, padahal tahun sebelumnya tercatat rugi dari pos ini sebesar Rp 8,2 miliar. Perseroan juga memcatatkan pertumbuhan bagian laba venturan dari Rp 11 miliar menjadi Rp 32 miliar.
Pendapatan ADHI sepanjang tahun 2015 terdiri dari pendapatan jasa konstruksi Rp 7,99 triliun atau naik 18,2% dari tahun sebelumnya yakni Rp 6,7 triliun. Pendapatan EPC turun dari Rp 863 miliar menjadi Rp 635,5 triliun.
Pendapatan properti turun dari Rp 858 miliar menjadi Rp 610,6 miliar dan investasi infrastruktur turun dari Rp 164,9 miliar menjadi Rp 149 miliar.
Per akhir Desember 2015, total aset perseroan tercatat sebesar Rp 16,7 triliun, naik dari Rp 10,4 triliun pada tahun 2016. Jumlah liabilitas naik dari Rp 8,8 triliun menjadi Rp 11,5 triliun dan ekuitas naik dari Rp 1,64 triliun menjadi Rp 5,16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News