kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kursi kosong Komisaris BEI ditentukan Oktober nanti


Kamis, 19 Juli 2018 / 20:14 WIB
Kursi kosong Komisaris BEI ditentukan Oktober nanti
ILUSTRASI. Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inarno Djayadi resmi menjabat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2018 hingga 2021. Dengan demikian, terdapat satu kursi kosong komisaris BEI, lantaran sebelumnya Inarno menjabat sebagai Komisaris BEI.

Inarno menyebutkan, penggantinya akan didiskusikan. Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), paling tidak tiga bulan setelah pengangkatannya atau di akhir September atau Oktober mendatang, kursi lowong komisaris BEI sudah terisi.

"Kemungkinan akan diganti pada Rencana Anggaran dan Kegiatan Tahunan (RKAT) pada Oktober mendatang." kata Inarno, Kamis (19/7). Namun bisa saja OJK tak menambah komisaris.

Inarno mengatakan, untuk menjadi komisaris, sama seperti halnya direksi BEI, harus memiliki paling tidak dukungan dari 10 anggota bursa yang memiliki kuasa atas 10% transaksi yang ada di BEI. Bedanya, untuk komisaris pengganti Inarno, calonnya harus mendapat persetujuan dari komisaris lainnya.

Ia menambahkan, saat ini komisaris BEI berasal dari beberapa perwakilan, diantaranya emiten dan juga anggota bursa. Dengan tidak lagi menjabatnya Inarno sebagai komisaris, perwakilan dari regulator kosong, sehingga kemungkinan besar komisaris pengganti Inarno akan berasal dari kalangan regulator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×