kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I 2020, Astrindo (BIPI) raih laba bersih US$ 9,56 juta, naik 21,7%


Minggu, 05 Juli 2020 / 16:44 WIB
Kuartal I 2020, Astrindo (BIPI) raih laba bersih US$ 9,56 juta, naik 21,7%
ILUSTRASI. Suasana kantor PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk di Jakarta, Kamis (31/10). KONTAN/Baihaki/31/10/2019


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) meraih laba bersih sebesar US$ 9,56 juta pada kuartal I 2020. Angka ini naik 21,7% dibanding dengan laba bersih BIPI  pada periode sama tahun 2019 yang sebesar US$ 7,85 juta. 

Dalam laporan keuangan Astrindo di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir bulan lalu, naiknya laba  BIPI bersumber dari penurunan beban keuangan perusahaan.  Pada kuartal I 2020, beban keuangan BIPI menurun menjadi US$ 13,80 juta dari kuartal I 2019 sebesar US$ 15,26 juta.

Hanya pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan BIPI naik menjadi US$ 3,17 juta dari sebelumnya kuartal I 2019 sebesar  US$ 3,14 juta. 

Adapun, pendapatan Astrindo pada periode yang sama yakni kuartal I  2020 mencapai US$ 16,03  juta, turun tipis 0,06%  dari  kuartal I 2019 sebesar  US$ 16,04 juta. Penurunan pendapatan karena turunnya sewa pelabuhan menjadi US$ 11,42 juta dari semula US$ 11,44 juta. 

Selain itu, pendapatan sewa crusher  BIPI stagnan di kisaran US$ 4,59 juta. Adapun sumber pendapatan Astrindo dari jasa konsultasi sebesar  US$ 6.000. 

Jika menelisik lebih dalam,  beban lain-lain Astrindo (BIPI) secara  neto juga mengalami peningkatan 39,16% atau menjadi US$ 1,67 juta dari kuartal I-2019  sebesar US$ 1,20 juta.  Adapun Laba sebelum pajak mengalami penurunan 4,36% menjadi US$ 11,18 juta dari laba sebelum pajak periode saham tahun lalu yakni US$ 11,69 juta. 

Dengan demikian, laba bruto Astrindo pada triwulan I-2020 sebesar US$ 12,85 juta, menurun dari periode sama di tahun lalu yakni US$ 12,89 juta. 

Hingga periode 31 Maret 2020,  BIPI juga mencatatkan penurunan aset menjadi US$ 1,25 miliar, dibandingkan dengan periode 31 Desember 2019 yang memperoleh US$ 1,253 miliar. 

Total liabilitas juga menurun menjadi US$ 882,98 juta dari semula US$ 890,07 juta dan total ekuitas naik menjadi US$ 366,37 juta dari sebelumnya US$ 363,47 juta.

Dalam perdagangan Jumat pekan lalu (3/7),  harga saham BIPI tetap di gocap alias Rp 50 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×