kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KREN mulai fokuskan bisnis digital


Kamis, 22 Juni 2017 / 11:22 WIB
KREN mulai fokuskan bisnis digital


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rencana bisnis PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) terbilang ekspansif. Deretan agenda sudah dipersiapkan perusahannya. Selain berencana untuk melisting beberapa anak usaha, fokus utama bisnis KREN juga akan bergeser.

Direktur Kresna Graha Suryandy Jahja mengatakan, tahun ini fokus bisnis KREN akan menjadi perusahaan digital yang terintegrasi. Ekspansi ini dilakukan demi mengikuti perkembangan era digital yang terus berkembang pesat.

Suryandy sadar era digital merupakan masa depan, sehingga hal ini harus dipersiapkan segera mungkin. "Lihat saja di Amerika dan China, perusahaan digital mendominasi di sana," kata dia ke KONTAN, Selasa (20/6) lalu.

Lebih lanjut, Ia juga mencontohkan seperti di Amerika Serikat (AS) sudah ada Facebook, Google, Apple, Amazon dan sebagainya. Sementara di China juga sudah terdapat Tencent, Alibaba, Baidu dan lain-lain.

"Digital akan mulai kick di 2018, akhir 2017 ini saja sudah kelihatan khususnya dari mcash," ungkapnya.

Demi melancarkan fokus bisnisnya tersebut, kini KREN juga telah berkongsi dengan beberapa perusahaan seperti PT M Cash Integrasi, PT Digital Tunai Kita, PT Nurbaya Artha Graha dan sebagainya.

Hingga kuartal I-2017 ini, KREN membukukan pendapatan Rp 109,97 miliar, naik 105,97% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 53,39 miliar. Sementara net profit juga mengalami kenaikan 175,09% di periode sama sebesar Rp 69,79 miliar dari posisi sebelumnya Rp 25,37 miliar.

"Semua lini bisnis akan kami perkuat baik sekuritas, asset management maupun investment," ujar Suryandy

Pihaknya optimistis, baik pendapatan maupun net profit bisa naik dobel digit ketimbang realisasi tahun lalu. Adapun pendapatan KREN pada 2016 tercatat sebesar Rp 277,39 miliar.

"Saat ini kita fokus untuk hybrid financial dan digital, menurut kita ini merupakan dua sektor yang akan berkembang dengan baik, khususnya kalau diintegrasikan," cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×