kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korut membuka diri, USD/JPY menguat


Minggu, 27 Mei 2018 / 20:29 WIB
Korut membuka diri, USD/JPY menguat
ILUSTRASI. Kurs yen Jepang - dollar AS


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Korea Utara yang siap membuka pembicaraan kembali dengan Amerika Serikat (AS) setelah rencana pertemuan kedua negara tersebut batal, membuat pasangan mata uang USD/JPY kembali menguat. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Jumat (25/5) dollar AS tercatat menguat 0,14% terhadap yen di level 109,41.

Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan dollar AS menguat terhadap yen karena didukung oleh meredanya ketidakpastian geopolitik di Semenanjung Korea setelah Korea Utara mengeluarkan pernyataan siap membuka pembicaraan kembali dengan Presiden AS, Donald Trump.

Sebelumnya, sempat ada rencana Donald Trump akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada 12 Juni 2018 di Singapura. Namun, pertemuan tersebut gagal terjadi karena Trump mengurungkan niat bertemu dengan Kim.

Faisyal mengatakan meski ketegangan antara AS dan Korea Utara sedikit mereda, fokus pelaku pasar masih tertuju pada kenaikan suku bunga AS di Juni 2018. "Sentimen masih lebih kuat dari dollar AS," kata Faisyal, Jumat (25/5).

Untuk Senin (28/5) Faisyal memproyeksikan dollar AS masih akan unggul dari yen karena didukung data core durable good orders yang tercatat naik 0,9% untuk periode Mei 2018. Angka tersebut lebih tinggi dari proyeksi pasar yang hanya naik 0,5%.

Faisyal menganalisis secara teknikal harga berada di antara MA 100 dan 200. MACD berada di level 0,5036. Stochastic bergerak naik di level 30,65. RSI bergerak naik di level 36,12. Indikator tersebut menandakan harga berpotensi menguat. Ia merekomendasikan buy on dips pada pasangan USD/JPY dengan support 107,20-108,40-109,00 dan resistance: 110,00-110,65-111,50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×