kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kontribusi rawat jalan turun, pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) turun di kuartal III


Rabu, 21 Oktober 2020 / 12:07 WIB
Kontribusi rawat jalan turun, pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) turun di kuartal III
ILUSTRASI. Rumah Sakit Mitra Keluarga


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatakan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2020. Emiten  itu mengalami penurunan baik dari top line maupun bottom line.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2020, MIKA membukukan penurunan pendapatan 2,52% year on year (yoy). Mengutip dari laporan keuangan yang tidak diaudit, hingga kuartal III-2020 MIKA mengantongi pendapatan bersih Rp 2,32 triliun, turun tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 2,38 triliun. 

Penurunan itu disebabkan kontribusi pendapatan rawat jalan yang menurun dari Rp 906,58 triliun menjadi Rp 814,2 triliun atau tertekan 10,19% yoy. 

Kontribusi rawat jalan tertekan karena pendapatan dari sisi obat dan perlengkapan medisnya menurun 20,86% yoy menjadi Rp 332,3 miliar. Jasa tenaga ahli rawat jalan juga terkikis 18,81% yoy menjadi Rp 129,27 miliar. 

Baca Juga: Pemerintah batasi tarif tes PCR, ini siasat Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)

Adapun registrasi rawat tercatat ikut menurun 16,88% yoy menjadi Rp 48,54 miliar. Hanya layanan penunjang medis rawat jalan yang masih bertumbuh menjadi Rp 304,09 miliar dari sebelumnya Rp 269,06 miliar. 

Di sisi lain, kontribusi pendapatan dari rawat inap masih mampu bertumbuh masih mampu bertumbuh 1,35% yoy menjadi Rp 1,5 triliun dari sebelumnya Rp 1,48 triliun. 

Kontribusi pendapatan terbesar masih berasal rumah sakit di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, walaupun memang menurun. Tercatat, wilayah tersebut berkontribusi hingga Rp 1,84 triliun, padahal periode yang sama tahun sebelumnya bisa mencapai Rp 1,95 triliun. 

Di sisi lain, kontribusi rumah sakit dari wilayah Tegal dan Surabaya justru meningkat jadi Rp 476,21 miliar dari sebelumnya Rp 429,56 miliar. 

Penurunan pendapatan ini turut menekan total laba bersih yang dapat diatibusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 525,44 miliar. Jumlah ini turun 1,19% yoy dari sebelumnya Rp 531,79 miliar. 

Sekadar informasi, total aset MIKA hingga kuartal III 2020 sebesar Rp 5,88 triliun, meningkat 5,38% dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 5,58 triliun. 

Liabilitas MIKA tercatat meningkat menjadi Rp 822,42 miliar dari sebelumnya Rp 783,43 miliar. Sementara ekuitasnya juga meningkat menjadi Rp 5,05 triliun dari sebelumnya Rp 4,79 triliun. 

Selanjutnya: Dua analis ini rekomendasikan buy MIKA dan HEAL, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×