kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja positif United Tractors (UNTR) bisa berlanjut, ini pendorongnya


Jumat, 16 November 2018 / 06:10 WIB
Kinerja positif United Tractors (UNTR) bisa berlanjut, ini pendorongnya


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan positif yang ditorehkan PT United Tractors Tbk (UNTR) diperkirakan masih akan berlanjut hingga tahun depan. Hal ini didukung oleh masih tingginya harga batubara dunia dan upaya diversifikasi bisnis oleh emiten tersebut.

Firman Hidayat, Analis NH Korindo Sekuritas menilai, secara umum kinerja keuangan UNTR diyakini masih akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini dengan catatan, harga batubara dunia masih berada di atas US$ 80 per metrik ton. Level tersebut dinilai aman bagi UNTR untuk mencatatkan margin EBITDA di atas 20%.

Selama harga batubara di atas level tersebut, para produsen batubara diyakini akan berlomba-lomba memproduksi, menjual, hingga menimbun cadangan batubara guna mengantisipasi penurunan harga di kemudian hari.

“Kondisi tersebut jelas menguntungkan bagi UNTR selaku distributor tunggal alat berat Komatsu sekaligus kontraktor tambang terbesar di Indonesia lewat anak usahanya, yaitu PT Pamapersada Nusantara,” terang dia, Kamis (15/11).

UNTR pun dinilai telah siaga mengantisipasi penurunan harga batubara sewaktu-waktu nanti. Salah satu caranya dengan melakukan diversifikasi bisnis melalui akuisisi tambang emas Martabe di Sumatera Utara.

Analis JP Morgan, Indra Cahya menyebut, manajemen UNTR menargetkan proses akuisisi tersebut rampung pada kuartal pertama 2019.

Ia pun menilai, kepemilikan tambang emas Martabe akan mendatangkan manfaat positif bagi UNTR begitu operasionalnya telah berjalan dengan maksimal. Ini mengingat cadangan emas di Martabe diperkirakan mencapai 4,7 juta ounce, sedangkan produksi rata-ratanya di kisaran 300.000—350.000 ounce per tahun sampai 2033.

Firman menambahkan, di tahun 2019 mendatang, tambang emas Martabe berpotensi menambah kontribusi sebesar 7,5% terhadap total pendapatan UNTR.

UNTR sendiri direkomendasikan beli oleh Firman dengan target Rp 39.550 per saham. Ia memproyeksikan, pendapatan UNTR akan meningkat 28,5% (yoy) menjadi Rp 82,9 triliun di akhir tahun nanti. Sedangkan di tahun depan, pendapatan perusahaan ditaksi meningkat 28,6% (yoy) menjadi Rp 106,6 triliun.

Adapun Indra merekomendasikan overweight saham UNTR dengan target Rp 46.000 per saham.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×