kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,95   -17,54   -1.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) mulai membaik, simak rekomendasi analis


Rabu, 03 Maret 2021 / 17:14 WIB
Kinerja Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) mulai membaik, simak rekomendasi analis
ILUSTRASI. Kinerja Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) mulai membaik, simak rekomendasi analis


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Emiten dengan kode JPFA itu membukukan penurunan baik dari sisi top line maupun bottom line. 

Mengutip laporan keuangannya, JPFA menorehkan pendapatan hingga Rp 36,96 triliun atau turun 4,91% secara tahunan atau year on year (yoy). Di tahun 2019, JPFA membukukan pendapatan hingga Rp 38,87 triliun. 

Tekanan dari sisi pendapatan turut mengikis laba tahun berjalan sebelum efek penyesuaian laba entitas yang bergabung yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 916,71 miliar. Jumlah ini melorot 48,07% yoy. Tahun sebelumnya laba bersih JPFA tercatat Rp 1,76 triliun.` 

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Emma A. Faun dalam risetnya megungkapkan, laba bersih sebesar Rp 916,71 miliar itu mengimplikasikan kinerja kuartal IV 2020 yang solid sebesar Rp 666 miliar.

Baca Juga: Laba bersih kuartal IV naik 647%, cermati JPFA

Adapun jumlah tersebut memang menunun 9,7% dibanding periode yang sama tahun 2019, akan tetapi meningkat 546,1% dibanding kuartal sebelumnya atau quartal on quartal (qoq). 

"Peningkatan margin yang lebih baik dari perkiraan dalam bisnis unggas yang sebagian besar meningkatkan pendapatan," jelas Emma dalam risetnya, Rabu (3/3). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, JPFA berhasil mengamankan average selling product (ASP) yang lebih baik dari perkiraan. Sehingga mendorong marjin operasi segmen day old chicken (DOC) ekspansi ke 21.6% di kuartal IV 2020.

Perbaikan ini tidak terlepas dari harga broiler yang membaik di kuartal tersebut sebagai imbas dari program pemusnahan yang berkelanjutan dari pemerintah. Ke depannya Emma meyakini, skenario pemulihan sektor perunggasan masih akan berlanjut dan akan menguntungkan JPFA. 

Mempertimbangkan perhitungkan potensi margin yang sedikit lebih tinggi dari bisnis poultry dan akuakultur, Emma meningkatkan proyeksi laba bersih JPFA sepanjang tahun 2021 hingga 14% dibanding tahun 2020 menjadi Rp 1,58 triliun.

Sebelumnya, laba bersih JPFA di tahun 2021 diproyeksikan menyentuh Rp 1,39 triliun. 

Adapun pendapatannya di tahun 2021 juga diprediksi meningkat 2,1% dibanding tahun 2020 menjadi Rp 44,04 triliun. Sebelumnya pendapatan JPFA diprediksi mencapai Rp 43,14 triliun saja. "Kami mempertahankan rekomendasi buy dengan target harga Rp 2.500 per lembar," tutupnya. 

Selanjutnya: Pendapatan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) merosot 4,91% pada 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×