kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja AKR Corporindo (AKRA) semester I-2019 menurun, ini pemicunya


Minggu, 11 Agustus 2019 / 17:19 WIB
Kinerja AKR Corporindo (AKRA) semester I-2019 menurun, ini pemicunya
ILUSTRASI. SPBU BP


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo (AKRA) mengalami penyusutan kinerja keuangan semester I 2019, menanggapi hal tersebut manajemen AKRA menilai penurunan tersebut masih terkendali.

Dalam laporan keuangan AKRA, pada semester I 2019 pendapatan AKRA tercatat sebesar Rp 9,71 triliun atau turun sebesar 13,37% year on year (yoy). Pada periode yang sama tahun sebelumnya AKRA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 11,21 triliun.

Corporate Secretary and Head of Investor Relations PT AKR Corporindo Tbk Ricardo Silaen mengatakan, penurunan pendapatan dipengaruhi distribusi produk. "Terjadi penurunan secara global untuk bahan kimia selama semester I meskipun pada bulan-bulan ini cenderung membaik," ujar Ricardo, Sabtu (10/8).

Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) akan bagikan dividen Rp 60 per saham, simak jadwal lengkapnya

Lebih jauh Ricardo memastikan, fluktuasi harga minyak juga ikut mempengaruhi pendapatan perusahaan. Menurut Ricardo, lebih dari 90% pendapatan perusahaan bersumber dari perdagangan dan distribusi. Penurunan harga kedua komponen tersebut dinilai ikut menurunkan pendapatan perusahaan pada semester I-2019.

Sementara itu, pada semester I-2019 AKRA mencatatkan laba sebesar Rp 390,76 miliar atau turun 65,14% yoy dimana pada periode yang sama di tahun sebelumnya perseroan berhasil memperoleh laba sebesar Rp 1,12 triliun.

Ricardo menilai penurunan laba diakibatkan terjadinya divestasi melalui penjualan aset di China yang bernilai hampir Rp 1 triliun. "Jika tidak ada itu (divestasi) maka harusnya laba meningkat," ujar Ricardo.

Meski mengalami penurunan, Ricardo memastikan kinerja AKRA di semester I-2019 masih dalam kendali perusahaan. 

Sementara itu, demi meningkatkan kinerja di paruh kedua 2019 AKRA berencana terus mengembangkan bisnisnya. "Untuk SPBU bersama British Petroleum (BP) kami akan buka satu lagi di jalan tol pada Rabu (14/8)," jelas Ricardo.

Baca Juga: Kinerja semester I 2019 kurang memuaskan, saham AKR Corporindo (AKRA) merosot

Asal tahu saja, pada tahun 2019 AKRA berencana membangun sekitar 25 SPBU dengan menggandeng BP. Sejauh ini AKR-BP telah memiliki 9 SPBU yang tersebar di Jabotabek dan Surabaya.

Selain itu, AKRA juga akan segera meresmikan Jakarta Tank Terminal di Tanjung Priok yang direncanakan selesai pada semester II 2019.

Kontan.co.id mencatat, AKRA akan membangun penyimpanan bensin dan biofuel sebesar 100.000 kilo liter, adapun sebelumnya kapasitas penyimpanan ini sebesar 250.000 kilo liter. Sehingga nantinya total kapasitas penyimpanan bensin dan biofuel ini sebanyak 350 kilo liter.

Baca Juga: Berhenti jual solar subsidi, BPH Migas beri waktu AKR untuk selesaikan masalah

Tangki penyimpanan BBM yang berlokasi di Tanjung Priok ini menampung hasil impor dan mendistribusikan bahan bakar ke wilayah Jabodetabek. Dalam beberapa tahun terakhir impor bahan bakar semakin meningkat. khususnya untuk bensin, hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sayangnya, Ricardo enggan memastikan berapa belanja modal (capital expenditure) yang disiapkan dalam tahun ini. "Capex rutin US$ 20 juta-US$ 25 juta untuk maintenance dan menambah kapasitas penyimpanan, pengembangan bisnis lain di luar capex rutin tersebut," tandas Ricardo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×