kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepemilikan bank di obligasi pemerintah menggemuk


Jumat, 21 Oktober 2016 / 08:20 WIB
Kepemilikan bank di obligasi pemerintah menggemuk


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejak awal tahun 2016, industri perbankan dalam negeri terus mengakumulasi surat berharga negara (SBN). Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, hingga 19 Oktober lalu, kepemilikan bank di SBN domestik yang dapat diperdagangkan mencapai Rp 420,48 triliun.

Angka ini naik Rp 70,41 triliun atau 20,11% dari posisi di akhir 2015 yang sebesar Rp 350,07 triliun. Dus, porsi bank di SBN pun membengkak dari 23,95% jadi 24,22%.

Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Anil Kumar menjelaskan, ada dua faktor yang memicu perbankan terus berburu obligasi negara sejak awal tahun.

Pertama, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah. Hal ini membuka kesempatan bagi investor untuk mengais capital gain. Mengecilnya yield obligasi negara terjadi karena inflasi terkendali. Selain itu, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) cenderung turun dan kurs rupiah stabil.

Kedua, peran industri perbankan sebagai market maker obligasi pemerintah Indonesia. Artinya, perbankan menjadi tempat investor yang ingin membeli maupun menjual kepemilikan di SBN. Tapi Anil melihat perbankan akan cenderung mengurangi kepemilikan di SBN akhir tahun ini.

Sebab, investor akan mengakumulasi obligasi negara seiring proyeksi pasar surat utang yang bullish. Maklum, pasar obligasi diprediksi bakal positif setelah BI kembali memangkas BI 7-day reverse repo rate menjadi 4,75%.

Anil memproyeksikan, BI berpeluang kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan catatan makroekonomi dalam negeri mendukung. Apalagi, ketidakpastian di pasar internal maupun eksternal mulai memudar.

Prediksi Anil, yield SUN seri FR0056 di akhir tahun ini bisa mencapai 6,5%. Kemarin (20/10), yield FR0056 masih sebesar 7,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×