kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan belanja modal Rp 1,5 triliun


Selasa, 25 Desember 2018 / 16:59 WIB
Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan belanja modal Rp 1,5 triliun
ILUSTRASI. Kalbe Farma


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyiapkan belanja modal Rp 1,5 triliun tahun depan. Adapun capex tahun depan merupakan kelanjutan capex tahun ini dan didapat dari kas internal dan sebagian kecil dari pinjaman bank.

Direktur Utama KLBF Vidjongtius mengatakan, capex tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru obat bebas yang ada di Cikarang dan pabrik baru yang berlokasi di Pulogadung untuk obat resep.

Pabrik baru tersebut rencananga akan rampung pada 2019-2020 mendatang. "Luas tanah masing-masing pabrik tersebut adalah 5 hektare-10 hektare," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id.

Asal tahu saja jika nantinya pabrik obat bebas selesai kapasitas produksi obat bebas emiten farmasi ini dapat meningkat minimal 50%. Sepanjang tahun ini, KLBF menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%.

Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas memprediksi, target KLBF untuk membidik pendapatan tumbuh 5% di akhir tahun nampaknya masih sulit tercapai. Dia memprediksi penjualan tumbuh di bawah 5%, mengingat hingga kuartal ketiga 2018 penjualan bersih KLBF hanya melaju 3,9% dibanding periode sebelumnya. Net profit margin (NPM) KLBF sebesar 9,9% turun jika dibandingkan periode sebelumnya sebesar 12%.

"Jika disetahunkan penjualan akan tumbuh sebesar 4,97% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan asumsi rupiah kembali menguat. NPM yang sebelumnya di 9,9% hingga kuartal ketiga, kembali di level 12%, dan laba KLBF hanya mampu tumbuh sebesar 4%," kata Sukarno kepada Kontan.co.id.

Sukarno melihat, efek pembangunan pabrik belum akan tampak pada tahun depan, mengingat pembangunan pabrik akan rampung dalam dua tahun mendatang. "Untuk saat ini penjualan masih mayoritas domestik sebesar 94% dari total penjualan," tutupnya.

Sukarno merekomendasikan beli saham KLBF hingga kuartal pertama dengan target harga Rp 1.795 per saham. Akhir pekan lalu, harga saham KLBF berada di Rp 1.545 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×