kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jonan: 51% saham Freeport itu hanya US$ 4 miliar


Senin, 09 Oktober 2017 / 19:10 WIB
Jonan: 51% saham Freeport itu hanya US$ 4 miliar


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membuka hitungan berdasarkan kapitalisasi pasar Freeport McMoRan Inc berkaitan dengan divestasi saham 51% PT Freeport Indonesia (PTFI). Hitungan dia, divestasi 51% saham Freeport Indonesia sebesar US$ 4 miliar.

Menteri Jonan menjelaskan, dilihat dari harga wajar pasar atau fair market price berdasarkan perhitungan penutupan kapitalisasi Freeport McMoRan di New York Stock Exchange (NYSE) kemarin, harga sahamnya mencapai US$ 20,74 miliar. Sementara kontribusi Freeport Indonesia dari pendapatan dan keuntungan dalam lima sampai 10 tahun terakhir masuk 40%.

Jadi, kata Jonan, nilai 100% saham Freeport Indonesia hanya US$ 8 miliar. "Kalau dilihat valuasi harga 51% itu hanya US$ 4 miliar. Jadi tinggal minta harga premiumnya berapa," ungkapnya di Gedung DPR, Senin (9/10).

Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 13.300 per dollar AS, US$ 4 miliar setara Rp 53,2 triliun.

Dengan demikian, Jonan mengatakan atas arahan Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) negosiasi ini harus mengedepankan win-win dengan nilai yang wajar. Tidak mau win-lose dengan mempertimbangan geopolitik.

"Kalau Freeport McMoRan menilai 100% saham Freeport Indonesia misalnya US$ 20 miliar atau US$ 16 miliar terlalu tinggi," urainya.

Berkenaan dengan hak kontrol Indonesia nantinya apabila sudah memegang 51%, Jonan bilang bahwa komitmen sejak awal untuk operasi tetap diserahkan ke Freeport McMoRan. Namun, untuk manajemen dari dulu tidak pernah. Pasalnya, sesuai dengan UU Minerba setiap pergantian Komisaris dan Direksi, semua pemegang IUPK maupun Kontrak Karya harus dengan persetujuan pemerintah.

"Arahan Presiden (Jokowi) terakhir ke saya, negosiasi ini harus win-win. proses divestasi tidak bisa 10 tahun lagi, ini harus jalan. harus dibikin tahap dan harus sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah, BUMN, BUMD," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×