kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IPO, Pizza Hut akan tawarkan 20% saham


Senin, 02 April 2018 / 18:45 WIB
IPO, Pizza Hut akan tawarkan 20% saham
ILUSTRASI. Pizza Hut


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator Pizza Hut Indonesia, PT Sari Melati Kencana berencana melakukan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Rencananya, pengelola restoran cepat saja ini akan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei 2018.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengutarakan, perusahaan akan melepas sebanyak 20% saham perusahaan. “Ada beberapa skema, menjual kepemilikan dari owner,” kata Samsul usai mini expose PT Sari Melati Kencana di Jakarta, Senin (2/4).

Dalam aksi IPO tersebut, Sari Melati Kencana akan menggunakan buku Desember 2017. Hingga Desember 2017, perusahaan memiliki aset sebesar Rp 1,4 triliun, utang Rp 1,1 triliun, dan ekuitas sebesar Rp 370 miliar.

Sejumlah saham yang ditawarkan tersebut, sebanyak 1% akan dialokasikan untuk Employee Stock Option Program (ESOP), dan 10% untuk Management Stock Option Program (MESOP). Perusahaan menunjuk tiga penjamin emisi, yakni CLSA Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan CIMB Sekuritas.

Lanjut Samsul, dana IPO tersebut nantinya akan digunakan untuk modal kerja sebanyak 60% dan membayar utang ke sejumlah bank sebesar 40%. “Jumlah dana IPO masih belum ada, belum pricing,” kata Samsul.

Dalam catatan KONTAN sebelumnya, saat ini, Pizza Hut memiliki 400 gerai di seluruh Indonesia. Dalam dua tahun ke depan, Sari Melati Kencana akan ekspansi hingga 100 gerai Pizza Hut. Untuk satu gerai, anak usaha grup Sriboga ini membutuhkan investasi berkisar Rp 3 miliar hingga Rp 8 miliar.

Sebelumnya disebutkan, pihak Pizza Hut akan melepas 30% saham perusahaan dalam hajatan IPO tersebut. Namun, otoritas BEI menyebut akan melepas 20%. Belum terkonfirmasi mengenai perubahan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, manajemen PT Sari Melati Kencana masih enggan memberikan komentar. “Belum bisa berkomentar,” kata Presiden Direktur PT Sari Melati Kencana, Stephen Mccarthy, Jakarta, Senin (2/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×