Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance (IBF), anak usaha dari PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih menunggu kepastian politik di Indonesia untuk melakukan penawaraan umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Finance and Acoounting Controller IBF Samuel Kendra menyebutkan, pihaknya memang berniat menggelar IPO. Namun, pihaknya memilih untuk menunggu hasil pemilihan umum presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 2014 nanti.
“Ya kami memang berpikir untuk melakukan IPO, namun kemungkinan menjelang atau sesudah pilpres. Hal ini untuk melihat kestabilan politik dan ekonomi di Indonesia,” katanya saat ditemui di Investor Award 2012 Rabu (9/5) malam.
Samuel menambahkan, pemikiran untuk melakukan IPO ini sejalan dengan keinginan IBF untuk tidak menggantungkan permodalan dari induk perusahaannya yaitu INTA.
Sesuai dengan peraturan, anak usaha tidak boleh menggantungkan seluruh permodalan dari induk usahanya di atas 50%, sementara IBF saat ini sudah mendekati angka 40%. “Makanya kami memiliki pemikiran untuk menggelar IPO,” pungkas Samuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
