Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas seluruh saham AS ditutup menurun pada transaksi perdagangan Kamis (16/2). Data CNBC menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,04% menjadi 20.619,77. Saham Cisco Systems memimpin kenaikan. dan Saham Chevron mengalami penurunan terdalam.
Sedangkan indeks S&P 500 turun 0,09% menjadi 2.347,22. Sektor energi memimpin kenaikan di antara lima sektor lainnya. Sedangkan sektor utiliti merupakan sektor dengan kenaikan tertinggi.
Adapun indeks Nasdaq tercatat turun 0,08% menjadi 5.814.
Pelaku pasar sepertinya mengambil napas sejenak dari kenaikan yang menembus rekor dalam beberapa hari terakhir.
"Sudah pasti market memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Masalahnya adalah saat kepercayaan diri sudah terlampau tinggi, sulit mendorong market untuk naik lagi," jelas Bruce McCain, chief investment strategist Key Private Bank.
Seperti yang diketahui, tiga indeks utama AS ditutup di rekor tertinggu pada Rabu kemarin. Kondisi ini dipicu oleh spekulasi market bahwa Presiden AS Donald Trump akan terus menjalankan agenda ekonominya yang terdiri atas tiga tema besar: deregulasi, pemangkasan pajak korporasi, dan stimulus fiskal.
Rabu kemarin menandakan rekor bursa AS selama lima hari beruntun.
Terkait hal tersebut, Trump menuliskan tweet:
"Pasar saham kembali menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah dengan periode terpanjang dalam beberapa dekade. Kepercayaan dan optimisme yang hebat, meski rencana mengenai pajak dirilis!".
Selain itu, data ekonomi AS yang dirilis Kamis (16/2) juga cukup positif. Data tingkat pengajuan klaim pengangguran AS, misalnya, berada di level terendah dalam 40 tahun terakhir,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
