Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Fokus pelaku pasar kini tengah tertuju pada pertemuan negara-negara pengekspor minyak (OPEC). Menanti keputusan pembatasan pasokan dan mendukung harga minyak mentah.
Alhasil, pasar saham Asia jatuh menuju penurunan terbesar dalam dua pekan. Mengutip Bloomberg, Senin (26/9), indeks MSCI Asia Pacific turun 0,8 % menjadi 140,87 pada 13:39 waktu Tokyo, menuju penurunan paling tajam sejak 12 September.
"Harga spot minyak akan memiliki pengaruh besar pada pasar saham awal pekan ini. Ada ketidakpastian mengenai apakah para anggota OPEC dapat mencapai kesepakatan," Angus Nicholson, analis yang berbasis IG Ltd.
Arab Saudi, eksportir minyak terbesar di dunia dan para anggota OPEC lainnya mengatakan pertemuan di Aljazair bersifat konsultatif dan tidak mungkin untuk mencapai kesepakatan yang tegas.
Memang, perhatian kini beralih ke minyak yang rebound setelah penurunan terbesar lebih dari dua bulan. Di tengah tanda-tanda Arab Saudi mungkin setuju memangkas produksinya.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,4 %, sedangkan S & P / ASX 200 Index Australia sedikit berubah. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru turun 0,4 %. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,7 %, penurunan terbesar dalam dua pekan, seperti yang halnya Shanghai Composite Index.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
