kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah strategi YULE kejar target pertumbuhan laba


Jumat, 21 Juli 2017 / 15:43 WIB
Inilah strategi YULE kejar target pertumbuhan laba


Reporter: Riska Rahman | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) menargetkan pertumbuhan laba yang positif di tahun 2017. Informasi saja, tahun ini, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,5 miliar atau tumbuh 209% dibanding 2016 lalu. YULE pun memproyeksikan laba mereka bisa meningkat ke angka Rp 2,5 miliar di tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, Direktur Utama YULE Luciana telah mempersiapkan beberapa strategi.

"Di antaranya dengan menambah investor ritel baru dan ikut sindikasi penjamin emisi perantara efek bagi perusahaan yang akan melakukan initial public offering (IPO)," ujar Luciana usai acara paparan publik insidentil YULE, Jumat (21/7).

Perusahaan berharap investor ritel mereka bisa tumbuh hingga 20% di akhir tahun ini. Hingga saat ini, perusahaan telah memiliki sekitar 500 investor ritel sebagai nasabah mereka.

YULE juga melakukan penjajakan ke berbagai emiten dan perusahaan sekuritas untuk bisa ikut menjadi underwriter pada penawaran umum saham perdana (IPO).

"Kami harap bisa ikut dalam sindikasi underwriter bagi setiap perusahaan yang akan IPO hingga akhir tahun ini," kata Luciana.

Adapun hingga Juli 2017 ini, YULE telah ikut dalam sindikasi underwriter bagi lima emiten yang kini sudah masuk ke papan bursa (listed). Mereka pun berhasil meraup Rp 500 juta dari sindikasi tersebut.

Luciana juga menambahkan, perusahaan juga akan meningkatkan kegiatan di lini bisnis jasa penasihat keuangan untuk mencapai target pendapatan dan laba mereka tahun ini. Selain itu, saat ini pihaknya sedang menyiapkan perusahaan agar bisa ikut memperdagangkan produk derivatif saham kepada para nasabahnya.

"Tahun ini kami sedang mempersiapkan izin, infrastruktur, dan SDM untuk ikut memperdagangkan produk derivatif. Targetnya tahun depan kami sudah bisa menjual produk derivatif yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada nasabah kami," papar Luciana.

Hingga kuartal I-2017, perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp 163 juta. Angka ini turun 70,85% dari periode yang sama tahun lalu. YULE pun berhasil meningkatkan pendapatan mereka di periode ini sebesar 44,24% menjadi Rp 319 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×