kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini saham-saham pilihan untuk mengawali bulan ke tujuh tahun 2020


Rabu, 01 Juli 2020 / 06:00 WIB
Ini saham-saham pilihan untuk mengawali bulan ke tujuh tahun 2020


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat tipis 0,07% di level 4.905,39 pada Selasa 30 Juni 2020. IHSG hari ini diperkirakan kembali ditutup di zona hijau. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG pada ditopang dari indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. 

Baca Juga: IHSG diramal melemah pada perdagangan Rabu (1/7), ini sebabnya

Namun demikian, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke area resistance. Nafan mengatakan, resistance IHSG hari ini akan di range 4.975,54 - 5.097,14. Sedangkan support ada di area 4.865,27 - 4.778,71. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Bank Tabungan Negara (BBTN). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham BBTN. Nafan menyarankan sell on strength pada area Rp 1.250 – Rp 1.300, dengan target harga di level Rp 1.100. Sedangkan resistance di Rp 1.330.

2. Ciputra Development (CTRA). Pergerakan harga saham CTRA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 600 – Rp 610, dengan target harga secara bertahap di level Rp 650, Rp 745 dan Rp 840. Support ada di Rp 575 dan Rp 555.

Baca Juga: IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (1/7), ini rekomendasi analis

3. Erajaya Swasembada (ERAA). Pergerakan harga ERAA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada  area level Rp 1.220 – Rp 1.260, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.310, Rp 1.430 dan Rp 1.550. Support ada di Rp 1.220, Rp 1.995 dan Rp 1.165.

4. Surya Citra Media (SCMA). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan sell on strength pada area Rp 1.170 – Rp 1.190, dengan target harga di level Rp 1.040. Resistance ada di Rp 1.250.

5. Wijaya Karya (WIKA). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area Rp 1.190 - Rp 1.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.320, Rp 1.570 dan Rp 1.820. Support Rp 1.130.

Baca Juga: Stabilitas eksternal membaik, Ekonom BCA prediksi cadangan devisa bulan Juni naik

6. Waskita Karya (WSKT). Pergerakan harga WSKT masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level Rp 700 - Rp 710, dengan target harga secara bertahap di level Rp 725, Rp 820 dan Rp 910. Support di Rp 685 dan Rp 655.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×