Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lesunya permintaan semen domestik, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) masih menunjukkan kinerja yang prima. Emiten pelat merah ini mencatat kenaikan penjualan semen selama periode Agustus 2019.
Sepanjang Agustus 2019, SMBR mencatat penjualan semen sebesar 222.097 ton atau tumbuh 10,5% dibandingkan bulan Juli 2019. Pertumbuhan penjualan tertinggi berada di wilayah Sumatra Selatan yang tumbuh 12% bila dibandingkan pada Juli 2019.
Direktur Pemasaran SMBR Dede Parasade mengatakan, kenaikan penjualan ini tidak lepas dari adanya proyek pembangunan yang dilakukan pemerintah, salah satunya adalah percepatan pembangunan ruas jalan tol yang menghubungkan Sumatra Selatan-Lampung.
Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) optimistis mencapai target penjualan semen di atas 2 juta ton
“Kenaikan ini karena ada proyek percepatan tol Terbanggi-Kayuagung-Palembang,” terang Dede ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/9).
Katalis positif lainnya adalah cairnya alokasi dana desa tahap ketiga yang telah dimulai sejak akhir Juli silam. Selain itu, Dede meyakini permintaan semen akan naik seiring dengan cairnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) wilayah Sumbagsel. “Kuartal empat masih akan naik seiring dengan cairnya APBD,” tambah Dede.
Baca Juga: Permintaan semen wilayah Sumbagsel tumbuh 9,4%, Semen Baturaja (SMBR) kian pede
Dede menambahkan, permintaan semen memang biasanya akan lebih tinggi di semester dua. “Ini sesuai dengan siklus penjualan semen di semester dua yang merupakan musim panen dibanding semester pertama,” terangnya.
Untuk itu, dirinya yakin perusahaan Semen Baturaja akan mampu mencapai target penjualan semen di atas dua juta ton hingga pengujung 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
