kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini berita paling populer dalam sepekan


Sabtu, 23 Maret 2013 / 08:28 WIB
Ini berita paling populer dalam sepekan
ILUSTRASI. Realme C21Y


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

Berikut berita terpopuler sepanjang pekan ini

Gagal Bayar LEM

Satu per satu, persoalan gagal bayar produk investasi muncul ke permukaan. Kali ini giliran PT Lautan Emas Mulia (LEM) yang tidak bisa lagi membayar bonus rutin kepada para investor. Berita tersebut menjadi yang terpopuler dalam sepekan terakhir di situs www.kontan.co.id.
Sejumlah agen, investor dan customer service di cabang LEM yang berhasil dihubungi KONTAN menyatakan, LEM memang sedang dalam masalah.

Harga emas dunia yang belakangan sedang menurun, membuat perusahaan ini tidak mampu lagi membayar bonus bulanan sekitar 1,25%-2,5% per bulan.

Amin, salah satu agen penjual LEM, mengatakan, manajemen LEM telah menyatakan gagal bayar sejak 11 Maret 2013. Sejak itu, Managing Director LEM, Wennas Sulaeman, sulit ditemui. Manajemen LEM berjanji membayar pokok dan bonus nasabah setahun lagi. Selain itu, komisi agen pun disunat.

Namun para agen tidak terima dengan keputusan sepihak yang diambil oleh manajemen LEM. "Siapa yang bisa menjamin kantor LEM masih ada di tahun depan," ujar Amin.

Meski masalah sudah terendus, manajemen LEM tetap sulit dikonfirmasi. Jay yang mengaku sebagai staf operasional LEM menyatakan bahwa perusahaan ini masih baik-baik saja.
Dina Farisah, Agus Triyono

Kiat Menetapkan Harga Jual

Dalam memulai bisnis, menentukan harga jual produk itu penting. Anda harus menghitung betul apa saja biaya produksi yang ditanggung.

Konsultan usaha, Wahyu Saidi, mengatakan, harga jual Anda harus hampir sama dengan produk pesaing yang sejenis. Anda bisa memberi potongan harga jika pelanggan membeli dalam jumlah banyak, asal masih ada selisih untung.Umar Idris, Yuwono Triatmodjo

Harga Galaxy S4

Samsung Galaxy S4 menarik perhatian para pencinta gadget sejak diluncurkan pada 14 Maret 2013. Meski distribusi resmi belum berjalan, bocoran harga ponsel Android andalan Samsung itu sudah tersiar.

Menurut kabar yang beredar dari kalangan operator seluler di kawasan Eropa, Galaxy S4 dibanderol seharga  
€ 599 per unit. Jika dikonversikan menjadi rupiah, harga Galaxy S4 berkisar Rp 7,5 juta per unit.
Di situs Amazon Jerman, Galaxy S4 16 GB ditawarkan sedikit lebih murah yakni € 540 per unit. Harga itu setara sekitar Rp 6,8 juta per unit.
Amal Ihsan, kompas.com

Emas Terangkat Siprus

Emas kembali menembus ke atas level US$ 1.600 per ons troi setelah tersiar simpanan deposan Siprus akan terkena potongan. Pemotongan deposito itu  merupakan syarat penggelontoran bailout dari IMF dan Uni Eropa.  

Ini memunculkan spekulasi munculnya krisis baru di Eropa yang membuat permintaan aset safe haven meningkat. Harga emas untuk pengiriman segera, Senin (18/3) sempat naik 1,1% ke US$ 1.608,6 per ons troi, tertinggi sejak 27 Februari 2013.
Dyah Megasari, Bloomberg

Melirik Saham IPO

Pengamat Pasar Modal, Jimmy Dimas Wahyu berpendapat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan berinvestasi di saham IPO. Pertama, prospek likuiditas dilihat dari jumlah saham yang dilepas.

Kedua, memperhatikan rekam jejak penjamin emisi calon emiten. Ketiga, perhatikan laporan keuangan. Keempat, memperhatikan investor yang berminat. Jika cukup banyak manager asing yang juga tertarik, ada potensi calon emiten itu cukup baik.
Barratut Taqqiyah, Issa Almawadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×