kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini bank kustodian terbaik pada tahun 2020


Minggu, 10 Januari 2021 / 19:00 WIB
Ini bank kustodian terbaik pada tahun 2020
ILUSTRASI. Ini bank kustodian terbaik pada tahun 2020


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) industri reksadana berhasil mengakhiri tahun 2020 dengan catatan yang manis. Padahal, tahun 2020 merupakan tahun yang penuh ketidakstabilan bagi pasar keuangan.

Berdasarkan data dari Infovesta Utama, AUM industri reksadana pada Desember 2020 mencapai Rp 552,28 triliun. Jumlah tersebut merupakan yang paling tinggi pada tahun ini. Jika dihitung, sepanjang 2020 AUM industri reksadana berhasil catatkan pertumbuhan sebesar Rp 3,77%.

Seperti yang telah diketahui, investasi reksadana erat kaitannya dengan bank kustodian mengingat bank kustodian punya peran untuk mengatur berbagai hal administrasi untuk reksadana.

Pada 2020, berdasarkan data Infovesta Utama, PT Bank HSBC Indonesia berhasil jadi bank kustodian dengan peringkat terbaik. Hal ini tercermin dari jumlah dana di Bank HSBC Indonesia yang mencapai Rp 92,09 triliun atau yang tertinggi di antara bank kustodian lainnya.

Baca Juga: Indoritel (DNET) akan menjaminkan saham Indomarco, Fast Food, dan Nippon Indosari

Padahal, pada tahun sebelumnya, Bank HSBC Indonesia sendiri masih berada pada peringkat ketiga. Namun, dengan pertumbuhan dana yang mencapai 31,11%, Bank HSBC Indonesia pun menjadi yang terbaik pada 2020.

Sementara pada peringkat kedua terdapat PT Bank CIMB Niaga Tbk yang harus puas tergeser dari peringkat pertama. Pada tahun 2020, total dana di CIMB Niaga berjumlah Rp 83,44 triliun atau mengalami pertumbuhan 4,25% sepanjang 2020.

Lalu, pada peringkat ketiga ada Standard Chartered Bank yang juga harus tergeser dari peringkat kedua. Jumlah dana di Standard Chartered Bank sendiri mencapai Rp 82,76 triliun atau mencatatkan kenaikan sebesar 13,79% sepanjang 2020.

Selanjutnya: SMF terbitkan efek beragun aset seri EBA-SP SMF-BTN06, nilainya Rp 631 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×