kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofarma bidik pendapatan bersih Rp 2,1 triliun pada 2018


Kamis, 19 April 2018 / 13:39 WIB
Indofarma bidik pendapatan bersih Rp 2,1 triliun pada 2018
ILUSTRASI. Penjualan Indofarma tumbuh


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerugian tahun lalu tidak menyebabkan PT Indofarma Tbk (INAF) gentar menghadapi bisnis pada tahun ini. Perusahaan pelat merah tersebut optimis bakal mengakhiri rapor merah pada tahun ini.

Direktur Utama Indofarma Rusdi Rosman menargetkan, perseroan dapat meraih pendapatan bersih Rp 2,1 triliun pada tahun ini.

"Kami optimistis lantaran jumlah produk yang masuk e-catalog tahun ini ada kenaikan," ujar Rusdi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (19/4).

Selain mematok kenaikan pendapatan, INAF juga menargetkan mengakhiri kerugian pada tahun ini. "Kalau tahun lalu kami rugi hingga Rp 46 miliar, sekarang kami target bisa raih laba bersih kisaran Rp 16 miliar," ungkap Rusdi.

Asal tahu saja, tahun lalu, pendapatan bersih perseroan tercatat Rp 1,63 triliun, turun 2,3% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya. Rugi bersih INAF juga membengkak hingga 170% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 46 miliar.

Rapor merek tersebut diyakini tak terulang lagi, lantaran manajemen melihat keuangan perseroan semakin baik pada tahun ini.

"Harga pokok penjualan kami sudah bisa akurat, sehingga kami bakal lebih berani bersaing," ujar Rusdi. Belum lagi INAF berencana mengembangkan banyak produk, khususnya di luar obat generik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×