kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Tambangraya (ITMG) masih cari proyek pembangkit


Minggu, 02 Desember 2018 / 20:10 WIB
Indo Tambangraya (ITMG) masih cari proyek pembangkit
ILUSTRASI. PT Indo Tambangraya Megah Tbk ITMG


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mulai melakukan diversifikasi bisnis ke bisnis kelistrikan. Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan mitigasi terhadap harga batubara.

"Untuk memitigasi harga batubara, Di saat rendah kan bisa balancing ke power plant itu sendiri. Dengan pembangkit itu solar atau hydro akan generate pendapatan yang konstan," kata Yulius Gozali, Direktur ITMG, Kamis (29/11).

Saat ini, untuk bisnis pembangkit, ITMG lebih memilih untuk berbisnis di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Menurut Yulius pemilihan PLTA dan PLTS dilakukan karena pembangkit listrik tenaga batubara penuh persaingan.

Sementara itu, PLTA dan PLTS memiliki peluang yang bagus. Apalagi ITMG ingin lebih fokus ke pembangkit dengan energi terbarukan yang mendukung nilai perusahaan dan bisnis secara keberlanjutan.

Yulius mengatakan bahwa saat ini ITMG tengah menjajaki beberapa proyek. "Penjajakan masih jalan, kami mempertimbangkan apakah ada yang PPA-nya, itu yang lebih berharga dari PLN" kata Yulius.

Hal ini menjadi pertimbangan ITMG karena saat perusahaan ini masuk, maka butuh 3 hingga 5 tahun konstruksi, baru pembangkit listrik bisa menghasilkan pendapatan. Apalagi pembangkit listrik terbarukan cukup mahal dengan teknologi canggih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×