kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks sektor pertambangan tergerus over supply


Jumat, 16 Juni 2017 / 15:34 WIB
Indeks sektor pertambangan tergerus over supply


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pergerakan indeks sektor pertambangan pada perdagangan kemarin Kamis (15/6) mencatatkan pelemahan sebesar 0,12% seiring dengan menurunnya harga komoditas.

Mengutip Bloomberg, harga minyak WTI Crude Future kontrak Juli 2017 pada Kamis lalu terkoreksi ke level US$ 44,46 dari hari sebelumnya ada di level US$44,73.

Christian Saortua, Analis Mina Padi Investama bilang, kebijakan Trump yang berpihak pada industri batu bara justru menyebabkan kekhawatiran akan adanya over supply.

"Di satu sisi, Trump ingin menghidupkan kembali coal miner, tetapi justru banyak power plan coal yang ditutup, sehingga pertumbuhan supply tidak dibarengi dengan pertumbuhan demand," ujar Christian kepada KONTAN, Jumat (16/6).

Sementara itu, di sisi lain, hasil pertemuan OPEC menurutnya justru mengecewakan untuk pelaku pasar. Jelas saja, pasar sudah mengekspektasikan adanya pengurangan tambahan, tetapi tidak terjadi. Oleh sebab itu, kebijakan OPEC ke depan menurutnya bakal mempengaruhi harga minyak dunia.

Dia memprediksi, jika asumsi produksi OPEC tidak berubah dan trend produksi AS terus bertambah, harga minyak bisa berada di bawah US$ 40 per barrel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×