kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG rawan koreksi, simak pergerakan saham PTBA, BBNI, dan WIKA untuk hari ini


Selasa, 13 Oktober 2020 / 06:20 WIB
IHSG rawan koreksi, simak pergerakan saham PTBA, BBNI, dan WIKA untuk hari ini


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tidak akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (13/10). Padahal kemarin (12/10), IHSG ditutup menguat 0,78% atau 39,44 poin ke level 5.093,099. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, potensi IHSG berbalik arah terjadi karena investor masih mencermati perkembangan stimulus di Amerika Serikat (AS).

Sementara dari dalam negeri, kondisi politik dinilai kurang baik karena pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang direspon dengan aksi demonstrasi terus menerus.

Baca Juga: IHSG berhasil menghijau, seluruh reksadana catatkan kinerja positif

Dennies juga melihat, secara teknikal rentang penguatan mulai terbatas. "Indikator stochastic saat ini berada di area overbought sehingga rawan terjadi koreksi," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (12/10). 

Hal ini membuat, IHSG diprediksi melemah dengan level support 5.079 hingga 5.066. Sementara itu, level resistance-nya berada di  5.104 hingga 5.116 pada hari ini. 

Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mengamati pergerakan saham-saham ini: 

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Candlestick membentuk long white body dan indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Analis menyarankan investor masuk saham PTBA di harga Rp 1.970 hingga Rp 2.000. Stop loss di Rp 1.950. Adapun target harganya berada di Rp 2.070 hingga Rp 2.100

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Mengalami koreksi, Indikator stochastic masih bergerak melebar mengindikasikan rentang penguatan masih terbuka. Investor disarankan masuk pada harga Rp 4.580 hingga Rp 4.640. Stop loss di Rp 4.540. Target harga BBNI dipatok di Rp 4.750 hingga Rp 4.820. 

3. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Mengalami koreksi setelah menyentuh resistance. Analis menyarankan sell atau take profit. Adapun investor disarankan masuk ke saham WIKA di harga Rp 1.150 hingga Rp 1.180. Stop loss di Rp 1.130. Target harga saham ini berada di Rp 1.220 hingga Rp 1.250. 

Selanjutnya: Menguat terbatas, begini pergerakan IHSG secara teknikal pada Selasa (13/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×