kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG merosot 2,97% selama sepekan, kapitalisasi pasar berkurang Rp 208,47 triliun


Jumat, 02 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG merosot 2,97% selama sepekan, kapitalisasi pasar berkurang Rp 208,47 triliun


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,97% ke level 6.011,46 sepanjang perdagangan pekan ini, dari posisi 6.195,56 pada akhir perdagangan pekan lalu. Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar selama sepekan berkurang Rp 208,47 triliun, dari Rp 7.309,90 triliun menjadi Rp 7.101,43 triliun.

Berdasarkan rilis Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/4), rata-rata nilai, volume, dan jumlah transaksi harian sepanjang pekan ini sama-sama mencatatkan penurunan. 
Rata-rata nilai transaksi harian terkoreksi 0,60%, dari Rp 10,69 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 10,63 triliun pada pekan ini.

Kemudian, rata-rata frekuensi harian turun 8,96%, dari 1.102.435 kali menjadi 1.003.634 kali. Selanjutnya, rata-rata volume transaksi harian merosot 12,51% menjadi 13,69 miliar saham dari 15,65 miliar saham pada sepekan lalu.

Selama pekan ini, investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) di seluruh pasar senilai Rp 2,3 triliun. Sementara sepanjang tahun 2021 investor asing masih mencatatkan beli bersih Rp 10,69 triliun.

Baca Juga: IHSG menguat ke 6.011 pada Kamis (1/4), turun 2,97% sepekan ini

Pada periode perdagangan pekan ini, BEI resmi kedatangan dua perusahaan tercatat baru, yakni PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) dan PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX). Dengan begitu, jumlah emiten baru pada tahun 2021 per Kamis (1/4) sudah ada sebanyak 11 perusahaan.

BEI juga mencatatkan satu obligasi baru, yakni Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 dengan nilai nominal Rp 1,5 triliun. Obligasi ini memperoleh rating idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Alhasil, total nilai emisi untuk obligasi dan sukuk di sepanjang tahun ini sudah mencapai Rp 20,59 triliun yang terdiri dari 19 emisi yang berasal dari 16 emiten. 
Sementara itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 480 emisi dari 130 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp 433,21 triliun dan US$ 47,5 juta.

Selanjutnya: Ini deretan faktor yang akhirnya membuat IHSG kembali ke atas level 6.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×