Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan kembali melaju bahkan bisa menembus level resistance baru di 6.300. IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,69% di level 6.257,84 pada 8 Januari 2021.
Nafan Aji Analis Binartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Baca Juga: IHSG menguat, saham-saham ini banyak diburu asing dalam sepekan
Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Menurut Nafan, berdasarkan rasio fibonaci adapun support maupun resistance IHSG hari ini berada pada 6.157,11 - 6.322,67.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Agung Podomoro Land (APLN). Pergerakan harga saham APLN telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham APLN adalah akumulasi beli pada area Rp 198 – Rp 202, dengan target harga secara bertahap di level Rp 212, Rp 246 dan Rp 270. Support ada di Rp 175. Saham APLN ditutup di Rp 202. (RoE: -5.25%; PER: -7.99x; EPS: -25.27; PBV: 0.42x; Beta: 2.15).
2. Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST). Pergerakan harga saham BEST telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BEST adalah akumulasi beli pada area Rp 179 – Rp 186, dengan target harga secara bertahap di level Rp 190, Rp 198 dan Rp 234. Support ada di Rp 179 dan Rp 163. Saham BEST ditutup di Rp 186. (RoE: -3.31%; PER: -12.46x; EPS: -14.93; PBV: 0.41x; Beta: 1.74).
3. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BNGA adalah akumulasi beli pada area Rp 995 – Rp 1.010, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.060 dan Rp 1.185. Saham BNGA ditutup di Rp 1.010. (RoE: 6.13%; PER: 10.42x; EPS: 99.84; PBV: 0.64x; Beta: 1.89).
Baca Juga: IHSG berpotensi menguat, cermati 6 saham ini pada Senin (11/1)
4. Eagle High Plantations (BWPT). Pergerakan harga saham BWPT telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BWPT adalah akumulasi beli pada area level Rp 148 – Rp 150, dengan target harga secara bertahap di level Rp 154, Rp 161 dan Rp 170. Support ada di Rp 144 dan Rp 138. Saham BWPT ditutup di Rp 150. (RoE: -27.07%; PER: -4.81x; EPS: -31.41; PBV: 1.30x; Beta: 2.21).
5. Ciputra Development (CTRA). Pergerakan harga saham CTRA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham CTRA adalah akumulasi beli pada area Rp 1.000 – Rp 1.015, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.055, Rp 1.085, Rp 1.155 dan Rp 1.225. Support ada di Rp 1.000, Rp 980 dan Rp 945. Saham CTRA ditutup di Rp 1.015. (RoE: 1.83%; PER: 61.00x; EPS: 16.64; PBV: 1.11x; Beta: 1.96)
6. Semen Indonesia (SMGR). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham SMGR adalah akumulasi beli pada area level Rp 12.125 – Rp 12.325, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support ada di Rp 11.900 dan Rp 11.275. Saham SMGR ditutup di Rp 12.325 (RoE: 5.76%; PER: 35.37x; EPS: 348.43; PBV: 2.05x; Beta: 1.64).
Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan esok hari, saham-saham ini bisa dicermati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
