Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil perkasa hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Senin (23/11), IHSG ditutup menguat 49,51 poin atau 0,89% ke 5.621,17 pada pukul 11.30 WIB.
Semua sektor saham berhasil menyokong penguatan IHSG. Sektor-sektor saham dengan penguatan dari yang tertinggi adalah sektor industri dasar yang naik 2,28%, sektor infrastruktur menguat 1,79%, sektor pertambangan naik 1,48%, sektor manufaktur naik 1,13%% dan sektor perdagangan dan jasa menguat 0,94%.
Disusul kemudian, sektor konstruksi naik 0,69%, sektor barang konsumsi menguat 0,65%, sektor keuangan menguat 0,37%, sektor aneka industri naik 0,26% dan sektor perkebunan yang terkerek 0,19%.
Baca Juga: 4 Sentimen global ini akan mempengaruhi gerak IHSG di pekan ke-4 November 2020
Sebanyak 287 saham naik dengan 143 saham turun dan 178 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 12,05 miliar saham dengan total nilai Rp 6,16 triliun.
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 5,98%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 5,51%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,91%
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,30%
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 0,27%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 0,06%
Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat 0,45% ke Rp 14.164 per dolar AS pada hari ini (23/11)
Investor asing mencatatkan pembelian bersih atawa net buy Rp 229,53 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 98,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 88 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 76,5miliar.
Sedangkan Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 33,6 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 29,3 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 22,4 miliar
Selanjutnya: Rally IHSG diprediksi berlanjut, ini rekomendasi Samuel Sekuritas untuk trading buy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
