kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG mempersempit koreksi dengan kenaikan 3 sektor


Selasa, 17 Oktober 2017 / 16:17 WIB
IHSG mempersempit koreksi dengan kenaikan 3 sektor


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hanya menguat sehari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melorot. Selasa (17/10), IHSG turun tipis 2,37 poin atau 0,04% ke 5.947,33.

Indeks sempat turun hingga 0,45% sebelum akhirnya menanjak dan mempersempit penurunan. Tiga sektor masih menahan penurunan IHSG, yakni sektor pertambangan yang menguat 0,95%, sektor barang konsumer dengan kenaikan 0,82% dan sektor manufaktur 0,20%.

Tujuh sektor terkoreksi dengan penurunan terbesar pada sektor aneka industri 1,24%, sektor perdagangan 0,60%, dan sektor infrastruktur 0,45%. Sedangkan sektor perkebunan turun 0,38% dan sektor industri dasar turun 0,37%. Sektor konstruksi melemah 0,36%. Sedangkan sektor keuangan tergelincir 0,02%.

Pada indeks LQ45, saham PT Hanson International Tbk (MYRX) mencatat penurunan terbesar, yakni 3,13%. Penurunan MYRX ini disusul oleh saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melorot 3,05% dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 3,03%.

Sedangkan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) memimpin top gainers LQ45 dengan kenaikan harga 7,96%, diikuti oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan kenaikan harga 3,28% dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang menguat 2,03%.

Nilai transaksi bursa mencapai Rp 7,49 triliun dengan volume transaksi 6,62 miliar saham. Sebanyak 160 saham menguat, 183 saham melemah, dan 112 saham tidak bergerak.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 917,35 miliar di pasar reguler dan Rp 972,37 miliar di seluruh pasar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kembali dijauhi investor asing dengan penjualan bersih Rp 972,8 miliar. Penjualan bersih yang tinggi juga tampak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 215,9 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 203,7 miliar.

Di sisi lain, pemodal asing mengakumulasi saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan pembelian bersih Rp 209,2 miliar, PT Unilever Indonesia Rp 41,2 miliar, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 33,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×