Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG ditutup melemah 0,25% di level 6.289,57 pada Senin (19/3). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.271,67 dan 6.253,77. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.313,56 dan 6.337,55.
Berdasarkan indikator harian, MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan jenuh jual atau oversold. Sebelumnya masih terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks saham.
“Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.314 hingga 6.338,” terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Senin (19/3).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Daily (820) (RoE: 0.74%; PER: 148.51x; PBV: 1.10x; Beta: 0.76). Pergerakan harga akan menguji garis MA 60 sebelum mengalami proses rebound ke depannya. “Buy on Weakness” pada area level 800 – 810, dengan target harga secara bertahap di level 840, 865, 890 dan 985. Support: 790.
PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (462) (RoE: 8.10%; PER: 13.83x; PBV: 1.12x; Beta: 0.38). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 458 – 474, dengan target harga secara bertahap di level 486, 496, 505, 515 dan 545. Support: 450.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Daily (2.900) (RoE: -1.45%; PER: -83.27x; PBV: 1.21x; Beta: 0.7). Pergerakan harga akan menguji garis MA 200 sebelum mengalami proses rebound ke depannya. “Buy on Weakness” pada area level 2.800 - 2.850, dengan target harga secara bertahap di level 2.960, 3.050, 3.180, 3.340, 3.730 dan 4.110. Support: 3.170.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Daily (2.210) (RoE: 4.49%; PER: 28.08x; PBV: 1.26x; Beta: 1.44). Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.190 – 2.220, dengan target harga secara bertahap di level 2.310, 2.570, 3.170 dan 3.780. Support: 2.110.
PT Timah Tbk (TINS), Daily (1.005) (RoE: 8.29%; PER: 14.80x; PBV: 1.23x; Beta: 0.63) Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 995 – 1010, dengan target harga secara bertahap di level 1.035, 1.055, 1.085, 1.125, 1.220 dan 1.310. Support: 985.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), Daily (525) (RoE: 12.27%; PER: 13.42x; PBV: 1.65x; Beta: 1.82) Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 510 - 525, dengan target harga secara bertahap di level 545, 565, 630, 700 dan 765. Support: 496
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News