kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih ada peluang menguat, berikut rekomendasi saham hari ini (5/4)


Senin, 05 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG masih ada peluang menguat, berikut rekomendasi saham hari ini (5/4)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (5/4) diperkirakan kembali menguat. IHSG berhasil ditutup menguat 0,43% di level 6.011,46 pada 1 April 2021. 

Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold. 

Baca Juga: Begini saran analis terkait BPJS Ketenagakerjaan yang akan kurangi investasi di saham

Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini (5/4) sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance minimum berada pada 5.940,99 - 6.081,11. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra International (ASII). Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham ASII adalah akumulasi pada area level Rp 5.200 – Rp 5.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 5.700, Rp 5.850, Rp 6.000, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000.  Saham ASII ditutup di Rp 5.350. (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81). 

2. Bank Central Asia (BBCA). Pergerakan harga BBCA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham BBCA adalah akumulasi pada area Rp 30.700 – Rp 31.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 32.175, Rp 33.200, Rp 34.050, Rp 37.600 dan Rp 39.050. Support ada di Rp 30.500 dan Rp 29.000.  Saham BBCA ditutup di Rp 31.125. (RoE: 14.69%; PER: 27.95x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.11x; Beta: 0.92). 

Baca Juga: Iklim pasar modal diproyeksi lebih baik pada kuartal II-2021

3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga saham BBRI telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham BBRI diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 4.200 - Rp 4.290, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.480, Rp 4.760, Rp 6.050 dan Rp 7.350. Support ada di Rp 4.200 dan Rp 3.775.  Saham BBRI ditutup di Rp 4.290. (RoE: 9.33%; PER: 28.08x; EPS: 152.78; PBV: 2.62x; Beta: 1.47).

4. Bank Tabungan Negara (BBTN). Pergerakan harga saham BBTN telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham BBTN diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 1.700 – Rp 1.725, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.750, Rp 2.000, Rp 2.250, Rp 2.500 dan Rp 2.860. Support ada di Rp 1.695 dan Rp 1.620. Saham BBTN ditutup di Rp 1.725. (RoE: 8.02%; PER: 11.30x; EPS: 152.61; PBV: 0.90x; Beta: 2.39). 

5. XL Axiata (EXCL). Saham EXCL ditutup di Rp 2.090. (RoE: 1.94%; PER: 60.47x; EPS: 34.73; PBV: 1.17x; Beta: 1.01). Pergerakan harga saham EXCL masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham EXCL diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 2.070 – Rp 2.090, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.200, Rp 2.280, Rp 2.640, Rp 3.000 dan Rp 3.360. Support ada di Rp 2.010 dan Rp 1.920.

Baca Juga: Kuartal I-2021 rupanya bukan menjadi periode yang baik bagi kondisi pasar modal

6. Mitra Adiperkasa (MAPI). Pergerakan harga saham MAPI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi untuk saham MAPI adalah akumulasi pada area level Rp 700 – Rp 745, dengan target harga secara bertahap di level Rp 780, Rp 845, Rp 1.000 dan Rp 1.155. Support ada di Rp 690.  Saham MAPI ditutup di Rp 745. (RoE: -12.92%; PER: -15.12x; EPS: -48.63; PBV: 1.95x; Beta: 1.66).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×