kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini masih punya kans menguat


Jumat, 20 April 2018 / 08:57 WIB
IHSG hari ini masih punya kans menguat
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (19/4) ditutup menguat 0,57%. Indeks berada pada level 6.355,90 setelah sebelumya ditutup pada level 6.320,00. Pada perdagangan Kamis, asing juga sudah mulai mencatatkan net buy sebesar Rp 213,06 miliar.

Hendri Widiantoro, Analis Erdhika Elit Sekuritas menyatakan indeks pada akhir perdagangan kemarin ditutup menguat disertai dengan dukungan volume yang cukup signifikan. Indeks sudah berbalik dari level support trend jangka panjang di level 6.280. “Stokhastik mengarah kepada bullish momentum di areal pertengahan, memberi ruang yang cukup lebar bagi indek melanjutkan penguatan,” kata Hendri dalam riset Kamis (19/4).

Bill William nampak menunjukan fase deselerasi dengan momentum yang mencoba berbalik arah dalam jangka panjang. Indeks pada pergerakan hari ini diprediksi akan bergerak menguat dengan range 6.326-6.400. “Saham yang dapat diperhatikan hari ini meliputi ADRO, ASII, ITMG, WSBP, WSKT,” tambahnya.
 
William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan IHSG terlihat akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar di penghujung akhir pekan. Pola kenaikan masih terlihat cukup kuat mengiingat sisi fundamental perekonomian yang cukup bagus. Hanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah cukup memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG dalam jangka pendek.

“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investasi jangka panjang, IHSG hari ini berpotensi menguat dengan range 6.171 - 6.389,” katanya.

William merekomendasikan saham AKRA, ASII, SMRA, SRIL, TLKM, ADHI, WIKA, LSIP, dan BBNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×