Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (11/6). IHSG terkoreksi 65,93 poin atau 1,34% ke level 4.854,75.
Mengutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor aneka industri menjadi sektor yang melemah paling drastis hingga 2,09%. Setelahnya, sektor keuangan dengan penurunan 1,99%, serta sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang terkoreksi 1,86%. Adapun di tengah berbagai sektor yang memerah, hanya sektor industri dasar dan kimia yang menghijau 1,05%.
Baca Juga: Masih belum bertenaga, IHSG diprediksi melemah lagi pada Jumat (12/6)
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan, pelemahan IHSG hari Kamis dipengaruhi oleh sentimen global. The Fed mempertahankan suku bunga di level 0,25%, hal ini mencerminkan perekonomian yang belum akan pulih setelah Covid-19. Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar masih khawatir akan penambahan kasus baru.
Untuk perdagangan Jumat (12/6), IHSG masih akan melanjutkan pelemah. Pergerakannya akan berada di level support 4.800 hingga 4.746 dan level resistance di 4.919 hingga 4.984.
"Secara teknikal candlestick membentuk three black crow mengindikasikan awal mula tren bearish," jelas Dennies dalam risetnya, Kamis (11/6).
Adapun belum ada kepastian terkait pemulihan ekonomi dan kasus baru Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya masih menjadi faktor pemberatnya.
Baca Juga: IHSG melorot 1,34% ke 4.854 pada Kamis (11/6), penurunan dalam tiga hari beruntun
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, berikut beberapa saham yang diamati Artha Sekuritas Indonesia:
1. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Pergerakan MNCN mengalami koreksi, breakdown support. Analis menyarankan sell atau cutloss. Investor bisa masuk lagi di harga Rp 870 hingga Rp 910. Stop loss di Rp 960. Adapun target harga MNCN di Rp 1.070 hingga Rp 1.120.
