kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini berpotensi menuju resistance, ini saham yang bisa dipilih


Rabu, 29 Juli 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini berpotensi menuju resistance, ini saham yang bisa dipilih


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG diperkirakan bisa kembali menguat. IHSG terkoreksi tipis 0,07% di level 5.112,98 pada Selasa 28 Juli 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. 

Baca Juga: IHSG Hari Ini Terkoreksi, Asing Masih Rajin Jualan Saham TLKM dan BBRI

Di sisi lain, menurut Nafan, IHSG hari ini juga terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan. Sehingga pergerakan IHSG hari ini berpeluang menuju ke resistance terdekat. Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan mengatakan, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support maupun resistance berada pada 4.975,54 hingga 5.172,37. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. Bank CIMB Niaga (BNGA). Pergerakan harga saham BNGA telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 765 – Rp 785, dengan target harga secara bertahap di level Rp 800, Rp 830, Rp 905 dan Rp 980. Support ada di Rp 755 dan Rp 740

2. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDE beberapa kali telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 710 – Rp 730, dengan target harga secara bertahap di level Rp 750, Rp 915, Rp 1.080 dan Rp 1.245. Support ada di Rp 710 dan Rp 665.

3. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan harga saham INDF telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 6.475 – Rp 6.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.800, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support ada di Rp 6.200 dan Rp 6.000.

Baca Juga: IHSG turun tipis, saham-saham ini paling banyak diobral asing, Selasa (28/7)

4. Matahari Departement Store (LPPF). Pergerakan harga LPPF masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 1.310 – Rp 1.330, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.350, Rp 1.410, Rp 1.670, Rp 1.930 dan Rp 2.190. Support ada di Rp 1.275 dan Rp 1.150.

5. Panin Financial (PNLF). Pergerakan harga saham PNLF telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 176 – Rp 179, dengan target harga secara bertahap di level Rp 184, Rp 188, Rp 204, Rp 220 dan Rp 236. Support ada di Rp 172.

6. Bukit Asam (PTBA). Terlihat pola bullish spinning top  candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham PTBA. Akumulasi beli pada area level Rp 2.050 – Rp 2.080, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.150, Rp 2.250, Rp 2.490 dan Rp 2.730. Support ada di Rp 2.010 dan Rp 1.955.

Baca Juga: Ini saham-saham yang dikoleksi asing pada perdagangan hari ini, Selasa (28/7)

7. Waskita Karya (WSKT). Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level Rp 625 - Rp 665, dengan target harga secara bertahap di level Rp 625, Rp 725, Rp 820 dan Rp 910. Support ada di Rp 610.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×