kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini berpotensi menguat, ini rekomendasi saham dari Binaartha


Senin, 30 November 2020 / 06:39 WIB
IHSG hari ini berpotensi menguat, ini rekomendasi saham dari Binaartha
ILUSTRASI. IHSG hari ini diperkirakan menguat ke 5.874,89, ACES, AKRA dan KLBF menjadi rekomendasi saham Binaartha Sekuritas. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (30/11) diperkirakan kembali menguat. IHSG berhasil ditutup menguat 0.41% di level 5.783,34 pada 27 November 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG hari ini. Sehingga Nafan memperkirakan IHSG hari ini berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca Juga: Rupiah Bisa Tembus di Bawah Rp 14.000 per Dollar AS Selama Suku Bunga AS Rendah

Menurut Nafan, berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance IHSG hari ini berada pada 5.695,53 hingga 5.874,89. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham hari ini yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ACES akumulasi beli pada area level Rp 1.640 – Rp 1.660, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.700 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.620 dan Rp 1.550. Saham ACES ditutup di Rp 1.660. (RoE: 14.16%; PER: 40.19x; EPS: 41.31; PBV: 5.71x; Beta: 0.79). 

2. AKR Corporindo (AKRA). Pergerakan harga saham AKRA menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham AKRA hari ini akumulasi beli pada area level Rp 2.860 – Rp 2.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.970 dan Rp 3.240. Support ada di Rp 2.830 dan Rp 2.700. Saham AKRA ditutup di Rp 2.900. (RoE: 8.47%; PER: 13.47x; EPS: 221.80; PBV: 1.11x; Beta: 1.7). 

3. Delta Dunia Makmur (DOID). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham DOID. Rekomendasi saham DOID hari ini adalah sell on strength pada area level Rp 354 – Rp 366, dengan target harga di level Rp 314. Resistance ada di Rp 406. Saham DOID ditutup Rp 354. (RoE: -3.82%; PER: -20.42x; EPS: -17.34; PBV: 0.78x; Beta: 3.1). 

Baca Juga: Saham Infrastruktur Jadi Jawara di November, Ini Sektor Unggulan di Akhir Tahun

4. Erajaya Swasembada (ERAA). Pergerakan harga ERAA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ERAA adalah akumulasi beli pada area Rp 1.760 – Rp 1.785, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.805, Rp 1.990 dan Rp 2.170. Support ada di Rp 1.725.  Saham ERAA ditutup pada Rp 1.785. (RoE: 7.22%; PER: 14.52x; EPS: 122.96; PBV: 1.04; Beta: 1.8).

5. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Saham INTP ditutup di Rp 14.725. (RoE: 6.58%; PER: 36.34x; EPS: 402.43; PBV: 2.38x; Beta: 1.54). Pergerakan harga saham INTP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham INTP adalah akumulasi beli pada area level Rp 14.300 – Rp 14.750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 16.000, Rp 16.700, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support ada di Rp 13.850.

6. Kalbe Farma (KLBF). Pergerakan harga saham KLBF telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham KLBF akumulasi beli pada area level Rp 1.475 – Rp 1.485, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.535, Rp 1.595 dan Rp 1.850. Suppor ada di Rp 1.460 dan Rp 1.340. Saham KLBF ditutup di Rp 1.480. (RoE: 14.68%; PER: 26.02x; EPS: 57.64; PBV: 3.82x; Beta: 0.9).

Baca Juga: Rupiah Adu Kuat Melawan Dollar AS di Tengah Sentimen Risk On dan Lonjakan Kasus Covid

7. Summarecon Agung (SMRA). Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham SMRA. Nafan rekomendasi saham SMRA untuk sell on strength pada area level Rp 845 – Rp 860, dengan target harga di level 820. Resistance ada di Rp 885. Saham SMRA ditutup di Rp 845. (RoE: -0.18%; PER: -745.59x; EPS: -1.13; PBV: 1.31x; Beta: 2.32).

8. Tjiwi Kimia (TKIM). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham TKIM. Rekomendasi saham TKIM adalah partial sell pada area level Rp 7.475 – Rp 7.775, dengan target harga di level Rp 7.150. Resistance ada di Rp 8.000. Saham TKIM berada di level Rp 7.475. (RoE: 14.13%; PER: 6.92x; EPS: 1079.63; PBV: 0.98x; Beta: 1.92). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×