Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada Kamis (18/6). IHSG hari ini menurut Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpeluang kembali bangkit.
IHSG turun 1,25% ke 4.925,25 pada Kamis 18 Juni 2020. Pelemahan IHSG kemarin disebabkan, saham-saham sektor Industri dasar yang menurun 3,63% dan sektor aneka industri 2,40%. Semua lini dalam sektor industri dasar melemah dengan saham CPIN 6,72%, BRPT turun 6,61% dan INTP turun 6,43%.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah pada Jumat (19/6), cermati saham bank untuk bargain hunting
Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga 7 days repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,25% dan Current Account Defisit (CAD) akan sebesar 1,5% dari produk domestik bruto tahun 2020. Bank Indonesia memperkirakan ruang penurunan suku bunga masih terbuka seiring rendahnya tekanan inflasi dan terjaganya stabilitas eksternal.
Sentimen dan optimisme bank Indonesia cukup baik dengan keputusan penurunan suku bunga yang sesuai ekspektasi tidak mampu aksi jual investor di tengah pelemahan ekuitas Asia.
Pasar saham di Asia mayoritas melemah. Indeks Nikkei turun 0,45%, TOPIX turun 0,25% dan Hang Seng -0.07% mengiringi pelemahan pada pergerakan indeks berjangka AS. Investor mencari katalis baru berspekulasi di tengah meningkatnya jumlah infeksi virus corona di beberapa negara.
Mayoritas indeks Eropa justru naik setelah sempat berada di zona negatif. Saham teknologi dan ritel rebound. Poundsterling melemah menjelang keputusan Bank Inggris. Pelaku pasar pembuat kebijakan diharapkan menambah stimulus ekonomi.
Lanjar menilai, investor akan terfokus pada data pengangguran di AS dan komentar the Fed di akhir pekan ini. Sementara itu, IHSG secara teknikal bergerak melemah namun tertahan pada support moving average 5 hari.
Baca Juga: Di tengah penurunan IHSG, ini 10 saham paling banyak diborong asing, Kamis (18/6)
Meskipun melemah indikator stochastic masih bergerak positif mendekati area jenuh beli. Secara teknikal pergerakan IHSG cenderung berfluktuatif melihat momentum dari relative strength index yang terkonsolidasi pada middle oscillator.
"Sehingga kami memperkirakan IHSG bergerak kembali mencoba menguat di akhir pekan dengan support-resistance 4.910-5.000," ujar Lanjar. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya ANTM, ASRI, LPCK, SMRA, SRIL, MAPI dan AKRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
