kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (23/7) bisa kembali terkoreksi, berikut saham pilihan hari ini


Kamis, 23 Juli 2020 / 05:20 WIB
IHSG hari ini (23/7) bisa kembali terkoreksi, berikut saham pilihan hari ini


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan kembali melemah. IHSG ditutup terkoreksi wajar 0,09% di level 5.110,19 pada Rabu, 22 Juli 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini masih menunjukkan potensi koreksi. Ini nampak dari pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat. Meski indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Tapi stochastic telah menunjukkan overbought. 

Nafan mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan berada pada range 5.050 - 5.172,37. 

Baca Juga: Ini saham-saham yang paling banyak dikoleksi asing pada perdagangan Rabu (22/7)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 

1. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga saham ASRI telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 128 – Rp 130, dengan target harga secara bertahap di level Rp 136, Rp 144, Rp 164 dan Rp 182. Support ada di Rp 125 dan Rp 120.

2. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN). Pergerakan harga saham CPIN telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 5.825 – Rp 5.925, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.125, Rp 6.350, Rp 6.875 dan Rp 7.400. Support saham CPIN ada di Rp 5.825 dan Rp 5.700.

Baca Juga: IHSG turun tipis 0,09% pada perdagangan Rabu (22/7), ini pemicunya menurut analis

3. Erajaya Swasembada (ERAA). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Erajaya menyarankan, sell on strength pada area Rp 1.515 – Rp 1.570, dengan target harga di level Rp 1.400. Sedangkan level resistance ada di Rp 1.650.

4. Summarecon Agung (SMRA). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 575 – Rp 595 dengan target harga secara bertahap di level Rp 615, Rp 635, Rp 655, Rp 735 dan Rp 845. Support SMRA ada di Rp 575 dan Rp 540.

5. Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE). Pergerakan harga saham WEGE telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Sebaiknya akumulasi beli saham WEGE pada area level Rp 196 – Rp 200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 210, Rp 240 dan Rp 270. Support ada di Rp 196 dan Rp 186.

Baca Juga: Saham-saham yang paling banyak diobral asing hari ini, Rabu (22/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×