kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (15/7) bisa kembali menguat, berikut saham layak dicermati


Rabu, 15 Juli 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini (15/7) bisa kembali menguat, berikut saham layak dicermati


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (15/7) berpotensi kembali menguat. Pada Selasa (14/7), IHSG ditutup menguat 0,29% di level 5.079,12. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berpeluang menguat nampak dari indikator MACD, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Menguat, Asing Jualan Saham TLKM dan BBNI, Borong Saham BBRI dan ASII

Nafan memperkirakan, penguatan IHSG hari ini akan bergerak di resistancec rasio fibonacci yakni resistance pertama maupun kedua pada range 5.097,14 - 5.172,37. Sedangkan support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.975,54 - 4.865,27. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Adhi Karya (ADHI). Pergerakan harga saham ADHI telah menguji beberapa garis MA10 maupun MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ADHI pada area level Rp 625 – Rp 635, dengan target harga secara bertahap di level Rp 650, Rp 695, Rp 805, Rp 915 dan Rp 1.100. Support ada di Rp 610 dan Rp 585.

2. Delta Dunia Makmur (DOID). Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham DOID. Nafan menyarankan sell on strength pada area level Rp 216 – Rp 240, dengan target harga di level Rp 178. Sedangkan resistance ada di Rp 260.

Baca Juga: Berikut rekomendasi portofolio investasi di tengah ancaman second wave virus corona

3. Vale Indonesia (INCO). Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham INCO. Sebaiknya sell on strength saham INCO pada area level Rp 3.250 – Rp 3.320, dengan target harga di level Rp 3.060. Sedangkan resistance ada di Rp 3.530.

4. Mitra Adi Perkasa (MAPI). Pergerakan harga saham MAPI telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 695 - Rp 705, dengan target harga secara bertahap di level Rp 725, Rp 740, Rp 765, Rp 820 dan Rp 875. Support saham MAPI ada di Rp 680 dan Rp 655.

5. Media Citra Nusanatara (MNCN). Pergerakan harga saham MNCN telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 890 – Rp 910, dengan target harga secara bertahap di Rp 925, Rp 955, Rp 1.020 dan Rp 1.085. Support ada di Rp 890 dan Rp 855.

Baca Juga: IHSG naik 0,29% ke 5.079 pada Selasa (14/7), asing memborong saham BBRI

6. Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Pergerakan harga saham TLKM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham TLKM pada area Rp 3.070 – Rp 3.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.250, Rp 3.500, Rp 3.750 dan Rp 4.000. Support ada di Rp 3.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×