kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG ditutup merosot hampir 1% usai BI rate naik


Rabu, 30 Mei 2018 / 16:31 WIB
IHSG ditutup merosot hampir 1% usai BI rate naik
ILUSTRASI. Papan Elektronik Perdagangan Saham di Gedung BEI


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik merespons negatif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Pada penutupan perdagangan Rabu (30/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 57,27 poin atau setara 0,94% ke level 6.011,05. Indeks mengakhiri reli yang sebelumnya berlangsung lima hari beruntun.

Padahal, pada awal sesi kedua, IHSG sempat mendaki 26 poin atau setara 0,44% ke posisi 6.094. Laju indeks kemudian menipis dan akhirnya turun setelah BI memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada Rabu siang.

RTI mencatat, sembilan sektor tumbang, terutama, aneka industri yang turun 2,01%. Diikuti, infrastruktur, keuangan, industri dasar dan manufaktur yang masing-masing merosot lebih dari 1%. Sektor lainnya, konstruksi, barang konsumsi, perdagangan dan perkebunan turun kurang dari 1%. Hanya, sektor pertambangan yang mampu naik 0,26%.

Total 228 saham ditutup melemah, berbanding 162 saham yang berhasil naik. Sedangkan 117 saham lainnya stagnan. Transaksi sepanjang hari ini melibatkan 11,21 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 10,37 triliun.

Hanya 10 saham penghuni indeks LQ45 yang mampu naik, serta satu saham stagnan. Sedangkan, tiga saham yang kinerjanya paling buruk hari ini dan menempati top losers, yaitu:

1. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 7,58%.
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 4,55%.
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 4,48%.

Asing net sell

Penurunan IHSG hari ini dibarengi dengan aksi jual yang kembali dilancarkan pemodal asing. Asing mencatatkan penjualan bersih alias net sell sejumlah Rp 212,69 miliar.

Tiga saham yang paling banyak dilego asing, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Ketiganya berturut-turut mencatatkan nilai penjualan bersih tertinggi alias highest net foreign sell value, yaitu sebesar Rp 315,6 miliar, Rp 41,2 miliar dan Rp 32,1 miliar.

Alhasil, saham BBRI menjadi pemberat IHSG, hari ini. Saham bank pelat merah ini menggerus indeks sebesar 12,05 poin, lantaran ditutup turun 3,38%.

Diikuti, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan kontribusi pelemahan terhadap indeks sebesar 8,14 poin dan saham ASII dengan kontribusi 6,35 poin. Rabu sore, saham TLKM dan ASII masing-masing ditutup turun 2,44%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×