kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG diramal melemah terbatas pada Kamis (22/10), silakan buy on weakness


Rabu, 21 Oktober 2020 / 16:58 WIB
IHSG diramal melemah terbatas pada Kamis (22/10), silakan buy on weakness
ILUSTRASI. IHSG melemah tipis 0,07% atau 3,39 poin ke level 5.096,45 pada perdagangan Rabu (21/10).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,07% atau 3,39 poin ke level 5.096,45 pada perdagangan Rabu (21/10). Melemahnya IHSG sejalan dengan investor asing yang mencatat net sell Rp 118,82 miliar di seluruh pasar.

Adapun total volume transaksi bursa mencapai 12,85 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,58 triliun. Pada perdagangan hari ini, ada 218 saham turun harga, 183 saham menguat, dan 183 saham diam di tempat.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG tak sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional yang mayoritas bergerak positif. Dari sisi teknikal, Herditya melihat, selama IHSG belum mampu bergerak menguat menembus level 5.182, maka IHSG masih memiliki potensi terkoreksi.

Dari sisi lain, para pelaku pasar juga memantau perkembangan akan Covid-19, hingga hari ini ada penambahan 4.267 kasus positif Covid-19. Selain itu, pemulihan ekonomi Indonesia dan kelanjutan dari pembicaraan akan stimulus di Amerika Serikat (AS) turut mewarnai pergerakan IHSG.

Baca Juga: Saham BRISyariah (BRIS) mentok auto rejection bawah setelah mencapai rekor tertinggi

"Katalis penggerak IHSG pada Kamis (22/10) juga lebih ke pergerakan bursa global dan perkembangan akan Covid-19," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/10).

Untuk perdagangan Kamis (22/10), Herditya memproyeksi IHSG akan kembali koreksi terbatas dengan support 5.067 dan resistance di level 5.182. "Untuk pelaku pasar silahkan buy on weakness pada saham-saham pilihan dan jangan terlalu agresif," pungkas Herditya.

Baca Juga: IHSG turun tipis ke 5.096 pada Rabu (21/10), asing beli saham ASII dan BBRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×