kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Kamis (19/11), asing lepas BBNI, BMRI, INKP


Kamis, 19 November 2020 / 09:12 WIB
IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Kamis (19/11), asing lepas BBNI, BMRI, INKP
ILUSTRASI. Karyawan memotret layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan Kamis (19/11). Pukul 09.03 WIB, IHSG melemah 7,83 poin atau 0,12% ke 5.551,82.

Sebanyak 142 saham naik, 82 saham turun dan 148 saham stagnan.

Tujuh sektor saham masuk zona merah. Sedangkan tiga sektor saham lainnya selamat ke zona hijau.

Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 0,58%, sektor infrastruktur turun 0,46%, dan sektor keuangan turun 0,43%.

Sedangkan sektor-sektor saham yang menguat adalah sektor perkebunan yang naik 1,14%, sektor consumer goods naik 0,88% dan sektor manufaktur naik 0,43%.

Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut menguat, cermati saham BSDE, MNCN dan TINS

Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 895,42 juta saham dengan total nilai Rp 874,27 miliar.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) (3,70%)
2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) (2,97%)
3. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) (0,86%)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) (-2,01%)
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (-1,47%)
3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) (-1,28%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 44,81 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 18,8 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 14 miliar dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) RP 7,9 miliar.

Selanjutnya: IHSG diprediksi kembali sentuh level 6.000, simak faktor pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×