kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bertahan di zona hijau 5.917,671 pada sesi I perdagangan, Rabu (19/2)


Rabu, 19 Februari 2020 / 12:14 WIB
IHSG bertahan di zona hijau 5.917,671 pada sesi I perdagangan, Rabu (19/2)
ILUSTRASI. IHSG berhasil mempertahankan penguatan pada perdagangan sesi I hari ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau sepanjang perdagangan sesi pertama, Rabu (19/2). Mengutip RTI, indeks naik 0,52% atau 30,709 poin ke level 5.917,671

Tercatat 210 saham naik, 138 saham turun, dan 133 saham stagnan. Total volume perdagangan sesi pertama ini capai 2,70 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,8 triliun.

Seluruh indeks sektoral berada di zona hijau dan menjadi menopang laju IHSG. Sektor aneka industri memimpin penguatan 1,33%. Di susul sektor tambang yang berhasil naik 1,17%. Sementara, sektor konstruksi menjadi yang paling kecil penguatannya karena hanya 0,04%.

Baca Juga: Cermati saham LQ45 yang tiga hari dan empat hari beruntun harganya terkoreksi

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 3,90%
  • PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik 3,71% 
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,62%

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,17%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turun 2,07%
  • PT Bank Tabungan Pensiunnan Nasional Syaria Tbk (BTPS) turun 2,06% 

Baca Juga: Meski asing lepas saham BBCA, yang belanja sebulan lalu masih untung

Sayangnya, laju penguatan lebih tinggi IHSG tertahan aksi jual investor asing. Pada perdagangan sesi pertama ini, net sell asing capai Rp 37,88 miliar di pasar reguler dan Rp 65,13 miliar di seluruh pasar. 

Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar yaitu, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sebesar Rp 71,9 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp 23,3 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp 21,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×