Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan wajah sumringah pada transaksi pembukaan pagiĀ ini (28/12). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.15 WIB, indeks melompat 1,42% menjadi 5.175,46.
Ada 178 saham yang bergerak naik. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 30 saham dan 79 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,327 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 585,151 miliar.
Sementara itu, tak ada satu pun sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor barang konsumen naik 1,94%, sektor manufaktur naik 1,83%, dan sektor industri lain-lain naik 1,76%.
Tidak ada satu pun saham-saham indeks LQ 45 yang tertekan. Adapun saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers antara lain: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 4,63% menjadi Rp 14.675, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 4,81% menjadi Rp 14.700, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,95% menjadi Rp 2.630.
Investor asing juga terlihat membeli saham-saham Indonesia. Nilai pembelian bersih (net buy) asing pagi ini Rp 29,4 miliar, baik di seluruh market maupun pasar reguler.
IHSG tertinggi
Jika dibandingkan dengan rekan sejawatnya di kawasan regional, performa IHSG pagi ini merupakan yang terbaik.
Berdasarkan data yang dihimpun CNBC, pada pukul 08.27 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average dibuka dengan penurunan 0,04%.
Penurunan terjadi setelah data menunjukkan tingkat produksi industri Jepang naik 1,5% pada November dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi ekonom yang disurvei Reuters yang memprediksi kenaikan 1,6%.
Di Korea Selatan, indeks Kospi terpangkas 0,91% pada pembukaan pagi.
Transaksi perdagangan di negara Asia timur ini diprediksi masih akan tetap lemah seiring krisis politik yang rumit dengan melibatkan Presiden Park Geun-hye, yang sudah dimakzulkan.
Di sisi lain, indeks ASX 200 Australia naik 0,88% tersokong oleh lompatan sektor material sebesar 2,25% dan sektor emas yang naik 3,41%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News