kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HK Realtindo kejar aset Rp 3,5 triliun untuk IPO


Selasa, 02 Februari 2016 / 21:12 WIB
HK Realtindo kejar aset Rp 3,5 triliun untuk IPO


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT HK Realtindo terus berupaya mengejar aset Rp 3,5 triliun agar bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal IV mendatang.

Taufik Hendra Kusuma, Direktur Keuangan HK Realtindo mengatakan, total aset perusahaan hingga akhir tahun 2015 baru mencapai Rp 2,1 triliun.

"Kita akan genjot ekspansi untuk mencapai aset Rp 3,5 triliun sebelum kuartal IV," katanya pada KONTAN, Selasa (2/2).

Taufik bilang, HK Realtindo berencana menggunakan buku kuartal II untuk melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Perusahaan akan melepas saham ke publik 30%-35% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan target perolehan dana Rp 1,2 triliun -Rp 1,5 triliun.

Untuk menggenjot peningkatan aset, HK Relatindo akan melakukan sejumlah ekspansi tahun ini dengan mengembangkan proyek-proyek landed house, high rise dan proyek recurring income.

Tahun ini, HK Realtindo akan fokus pada proyek landed house dengan porsi sekitar 60%. Adapun proyek yang akan dikembangkan antara lain Cendana Residence Sawangan seluas 17 hektare (ha), perumahan di Cilangkap Seluas 5 ha, dan proyek sinergi dengan BUMN di sekitar Jalan tol trans Sumatera.

Taufik bilang, Cendana Residence akan diluncurkan bulan depan sebanyak 731 unit dengan harga jual mulai Rp 550 jutaan. "Ini luasnya mulai 45/81 dan menyasar kelas menengah," ujarnya.

Sementara sekitar 25% dari proyek akan digarap tahun ini ada di sektor high rise building. Anak usaha PT Hutama Karya ini akan meluncurkan sekitar tujuh tower proyek apartemen yang akan menyasar kelar menengah ke bawah yakni di Surabaya, Jakarta Timur, Bekasi, Kemayoran tower II, Serpong, Yogyakarta dua tower.

Sedangkan untuk memperkuat proyek recurring income, HK Realtindo akan membangun sekitar empat hotel tahun ini, bekerjasama dengan operator rumah sakit, membangun pergudangan dengan bekerjasama dengan bersinergi dengan BUMN.

Untuk mengembangkan proyek-proyek tersebut, HK Relatindo menganggarkan belanja modal sebesar Rp 2,1 triliun. Hanya saja menurut Taufik, tahun ini dana yang akan terserap hanya sekitar Rp 1,4 triliun.

Untuk mendanai ekspansi tersebut, HK Relatindo berencana menerbitkan surat utang di kuartal II sekitar Rp 500 miliar -Rp 600 miliar. Namun, skema surat utang yang akan dipilih akan tergantung pada kondisi pasar tahun ini. Selain itu, perusahaan juga akan menjajaki pinjaman perbankan dan skema-skema pendanaan lainnya.

Namun, Taufik bilang, jika HK Realtindo tidak bisa mengejar aset Rp 3,5 triliun pada kuartal II maka kemungkinan IPO akan diundur paling lambat pada kuartal I 2017 dengan menggunakan buku kuartal III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×