kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga pekan ketiga Agustus, Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru Rp 20,3 triliun


Rabu, 28 Agustus 2019 / 13:00 WIB
Hingga pekan ketiga Agustus, Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru Rp 20,3 triliun
ILUSTRASI. Direksi PT Wijaya Karya Tbk


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga pekan ketiga bulan ini, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatat nilai kontrak baru sebesar Rp 20,3 triliun. Nilai tersebut setara dengan 32,87% dari total nilai kontrak baru yang dibidik tahun ini yaitu Rp 61,74 triliun. 

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana menjelaskan perolehan tersebut antara lain berasal dari kesepakatan bisnis (framework agreement) dengan negara-negara Afrika dalam Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 serta Proyek Jakarta International Stadium (JIS).

Emiten konstruksi pelat merah tersebut menandatangani tiga proyek baru di Afrika yang bernilai US$ 356 juta atau sekitar RP 4,98 triliun. 

Baca Juga: Punya belanja modal Rp 20 triliun, Wijaya Karya (WIKA) siap bangun ibu kota baru

Ketiga proyek tersebut adalah pembangunan pelabuhan terminal liquid (bulk liquid terminal) di Zanzibar, Tanzania senilai US$ 40 juta, pembangunan kawasan bisnis terpadu (mix-used complex-Goree Tower) di Senegal senilai US$ 250 juta dan pembangunan rumah susun di Pantai Gading senilai US$ 66 juta. 

Wijaya Karya mencatat nilai proyek di Afrika tersebut menyumbang 20% terhadap total proyek luar negeri WIKA sepanjang 2010-2019. Adapun tahun ini WIKA menargetkan perolehan kontrak baru dari luar negeri sebesar US$ 4,61 miliar. Dengan begitu maka tiga proyek baru di Afrika tersebut menyumbang sekitar 7,72% dari target tahun ini.

Sedangkan untuk proyek JIS, emiten berkode saham WIKA, anggota indeks Kompas100 ini,  melalui Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) tergabung dengan Jaya Konstruksi (Jakon) dan PTPP menjadi pemenang tender. Lokasinya di Jakarta Utara dengan total nilai Rp 4,08 triliun. Dari nilai tersebut total porsi WEGE mencapai 51%. 

Penetapan pemenang tender tersebut berdasarkan evaluasi administrasi teknis, harga, kualifikasi, klarifikasi dan negosiasi yang dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). 

Rencananya proyek stadion tersebut akan berlangsung selama 26 bulan dan ditargetkan selesai pada 21 Oktober 2021. Lingkup pekerjaan perusahaan dalam proyek ini adalah arsitektur, struktur dan mechanical electrical plumbing (MEP). 

Nantinya, stadion ini didesain untuk memenuhi standar teknik oleh federasi sepakbola dunia FIFA dan memiliki kualifikasi green building. 

Tumiyana mengatakan stadion bertaraf global itu akan dibangun di lahan seluas 30 hektare dengan ketinggian mencapai 70 meter atau setara dengan apartemen 25 lantai, berkapasitas daya tampung 82.000 penonton, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas ritel modern.

“Terpilihnya WIKA Konsorsium sebagai pelaksana pembangunan JIS menunjukkan bahwa kontraktor tanah air mau dan mampu menunjukkan kapasitas dan daya saing konstruksi stadion berskala global. Tidak ada keraguan lagi,” jelas Tumiyana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×