kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga platinum masih berpotensi terkoreksi


Minggu, 15 Mei 2016 / 22:31 WIB
Harga platinum masih berpotensi terkoreksi


Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Terhentinya laju kenaikan harga emas ikut mengganjal performa positif harga platinum. Meski secara fundamental, platinum masih punya alasan untuk kembali merangkak naik.

Mengutip Bloomberg, Jumat (13/5) harga platinum kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Merchantile Exchange terkikis 0,18% ke level US$ 1.052,10 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Begitu juga dalam sepekan harga platinum sudah merosot 3,04%.

Dipaparkan Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka penurunan harga platinum terjadi karena sajian data ekonomi AS yang memuaskan di akhir pekan. Imbasnya terjadi penguatan USD yang mengikis harga logam mulia seperti platinum. 

Adapun paparan data ekonomi yang mendukung pergerakan USD adalah penjualan ritel inti AS April 2016 yang naik dari 0,4% menjadi 0,8%, lalu PPI juga naik dari minus 0,1% menjadi 0,2%, penjualan ritel ke posisi 1,3% dari sebelumnya minus 0,3%.

Terakhir, sentimen konsumen pun ikut terbang dari 89,0 ke posisi 95,8. Selain itu penurunan ini juga merupakan imbas dari koreksi yang berlangsung di hari sebelumnya.

“Ada peran aksi profit taking mengingat pekan sebelumnya penguatan harga platinum terjadi cukup tajam,” ujar Ibrahim. Hanya saja memang posisi platinum jauh lebih baik dibanding komoditas lainnya. Mengingat posisi platinum yang sudah kembali menyentuh level US$ 1.000 per ons troi.

Padahal kalau menilik secara fundamental masih banyak alasan bagi harga platinum untuk pertahankan kenaikan. Terbaru, dilaporkan oleh Statistics South Africa bahwa produksi platinum Maret 2016 turun sebesar 24% dibanding Maret 2015 lalu. Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak Agustus 2014 silam. Ini terjadi karena beberapa produsen yang mulai menghentikan beberapa aktivitas tambangnya.

“Faktor ini kan cukup positif, bisa mengurangi surplus platinum di pasar global tahun 2016 jika terus terjadi setiap bulannya,” ujar Ibrahim.

Namun kembali menilik pergerakan platinum harian, “Ada potensi koreksi di awal pekan,” tebak Ibrahim. Pasalnya, sajian data ekonomi China mulai dari produksi industri hingga penjualan ritelnya menurun. Bisa menimbulkan kekhawatiran pasar akan masih minimnya permintaan dari sektor industri China terhadap platinum akibat perlambatan ekonomi yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×