kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak mentah naik tipis, di tengah tekanan kasus Covid-19 di Eropa


Jumat, 19 Maret 2021 / 10:20 WIB
Harga minyak mentah naik tipis, di tengah tekanan kasus Covid-19 di Eropa
ILUSTRASI. Harga minyak


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis pada hari Jumat (19/3), tetapi masih turun lebih dari 8% untuk pekan ini. Tertekan gelombang baru infeksi Covid-19 di seluruh Eropa, mendorong penguncian baru dan mengurangi harapan pemulihan permintaan bahan bakar.

Melansir Reuters 09.36 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 10 sen atau 0,2% menjadi US$ 60,10 per barel pada 0233 GMT. Sementara, harga minyak mentah Brent naik 18 sen atau 0,3% menjadi US$ 63,46 per barel.

Harga minyak anjlok 7% pada hari Kamis, jatuh untuk hari kelima berturut-turut di tengah kekhawatiran tentang perlambatan program vaksinasi di Eropa.

"Pasar menjadi semakin gelisah di beberapa negara Eropa yang sekali lagi memberlakukan pembatasan terkait Covid-19 dan meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek permintaan," kata ING Economics dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Beberapa negara besar Eropa telah memberlakukan kembali penguncian karena infeksi baru meningkat. Sementara program vaksinasi telah melambat karena kekhawatiran tentang efek samping dari vaksin AstraZeneca, yang didistribusikan secara luas di Eropa.

Baca Juga: Bursa Asia melemah terseret koreksi Wall Street dan pelemahan harga minyak mentah

Jerman, Prancis, dan negara-negara lain sejak itu mengumumkan dimulainya kembali inokulasi setelah regulator menyatakan vaksin AstraZeneca aman. Tetapi penghentian program tersebut mempersulit untuk mengatasi resistensi terhadap vaksin di antara beberapa populasi.

Meningkatnya kasus Covid-19, terutama di Brasil, juga membebani prospek permintaan dan dolar AS yang lebih kuat menekan harga minyak.

Pasokan minyak juga berlimpah, dengan ekspor minyak mentah Arab Saudi meningkat pada Januari selama tujuh bulan berturut-turut ke level tertinggi sejak April 2020, menurut situs web Joint Organizations Data Initiative pada hari Kamis.

Pengiriman dari eksportir minyak terbesar dunia itu meningkat menjadi 6,582 juta barel per hari pada Januari dari 6,495 juta bulan sebelumnya.

Di AS, persediaan minyak mentah meningkat untuk minggu kelima minggu lalu, menurut angka resmi yang dirilis pada hari Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×