kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak kian tertekan ke bawah US$ 44


Rabu, 11 November 2015 / 11:27 WIB
Harga minyak kian tertekan ke bawah US$ 44


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Harga minyak dunia masih tertekan di bawah level US$ 44 pada hari ini (11/11). Pagi tadi, berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Desember turun sebesar 66 sen menjadi US$ 43,55 per barel di New York Mercantile Exchange.

Pada pukul 11.43 waktu Hong Kong, harga kontrak yang sama berada di level US$ 43,76 sebarel. Pada Selasa, harga kontrak minyak WTI naik 34 sen menjadi US$ 44,21 per barel. Ini merupakan kenaikan pertama dalam lima hari terakhir.

Pergerakan harga minyak masih dipengaruhi oleh data cadangan minyak AS yang masih melimpah ruah. Berdasarkan data American Petroleum Institutem cadangan minyak AS naik sebesar 6,3 juta barel pada pekan lalu.

Sedangkan Energi Information Administration diramal akan merilis data suplai minyak yang mengalami kenaikan sebesar 1,3 juta barel. Data ini dijadwalkan akan dirilis Kamis (12/11) besok.

"Jika harga minyak tertekan hingga ke level US$ 43,50 per barel, maka harga minyak akan terus menurun. Sejumlah data yang akan dirilis juga turut mempengaruhi harga minyak. Salah satunya, data suplai minyak AS," jelas Michael McCarthy. chief strategist CMC Markets di Sydney.  

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember turun sebanya 38 sen atau 0,8% menjadi US$ 47,06 per barel di ICE Futures Europe exchange, London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×